Syukuran Laut ke-17 Berdampak Pada Perputaran Ekonomi di Kecamatan Jelai

ENN/BERITA SAMPIT - Nelayan yang mengikuti proses tabir bunga di muara Sungai Jelai berebut air doa yang akan disiramkan ke kapal mereka.

SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa kondisi cuaca yang terjadi sejak penghujung tahun 2022 lalu hingga saat ini begitu ekstrim.

Sering terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga mengakibatkan banjir di berbagai daerah Kabupaten Sukamara, tentu hal itu berakibat pada aktivitas masyarakat khususnya nelayan yang sempat tidak melaut beberapa waktu akibat cuaca ekstrim.

“Kita sadar bahwa bencana bisa datang kapanpun dan dimana pun, momentum syukuran laut ini, sebagai wadah kita semua untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa, semoga musibah tidak terjadi di daerah kita,” kata Windu Subagio, sesaat usai ritual menabur air bunga di Muara Sungai Jelai dalam acara Syukuran Laut ke-17 di Kecamatan Jelai, Kamis 19 Januari 2023.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Selain itu syukuran laut ini juga kita berharap para nelayan dilimpahkan rezeki dalam mencari nafkah di laut juga mendapatkan keselamatan,” lanjut Windu Subagio.

Dalam kesempatan itu, Windu Subagio juga menyampaikan apresiasinya lantaran kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan setiap awal tahun itu telah banyak memberikan dampak positif bagi perekonomian di wilayah tersebut hal itu lantaran mendatangkan rejeki bagi masyarakat Jelai dan sekitarnya.

“Kita lihat dari kemarin sudah banyak pedagang yang menjajakan dagangan dan antusias untuk menyaksikan kegiatan syukuran laut ini,” kata Windu Subagio

“Jadi acara ini selain merupakan ungkapan syukur atas segala limpahan hasil laut bagi nelayan juga mendatangkan rejeki bagi para pedagang, dengan begitu perekonomian di Jelai ini bisa semakin meningkat,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Pj Bupati Sukamara Buka Pasar Ramadan 1445 Hijriah 

Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara menggelar Syukuran Laut ke-17 yang dipusatkan di Kelurahan Kuala Jelai, Kamis 19 Januari 2023.

Kegiatan yang setiap tahun digelar itu merupakan sebuah ungkapan rasa syukur terhadap tuhan atas segala nikmat serta rezeki dari limpahan hasil laut yang didapat oleh masyarakat pesisir selama setahun lalu.

Syukuran Laut diawali dengan pembacaan doa yang dilakukan oleh pemuka agama Kelurahan Kuala Jelai dan dilanjutkan dengan penaburan bunga dan beras kuning di muara Sungai Jelai yang mengarah ke Laut Jawa.

Kegiatan penaburan bunga dilakukan pertama kali oleh Bupati Sukamara Windu Subagio dilanjutkan Wakil Bupati, Ahmadi serta Forkopimda yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. (enn).