NANGA BULIK – Ketua KPU Kabupaten Lamandau Irwansyah melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Lamandau untuk Pemilihan umum 2024 di aula Bappedalitbang, Selasa 25 januari 2023.
Pelantikan tersebut langsung dihadiri oleh Bupati Lamandau, Ketua DPRD, Perwakilan Bawaslu Lamandau, dan perwakilan Kajari Lamandau menyaksikan pengambilan sumpah dan melantik seluruh anggota PPS Kabupaten Lamandau.
Ketua KPU Lamandau Irwansyah dalam sambutan dirinya mengatakan beratnya dan tantangan anggota PPS saat bertugas di lapangan Bisa terjadi kemungkinan adanya intervensi, intimidasi terhadap para penyelenggara ini sangat rentan terjadi.
”Money politik atau politik uang, suap gratifikasi juga sangat rentan terjadi di bulan November 2023 sudah memasuki tahapan Pilkada jadi tantangannya sangat lumayan berat,” ucapnya.
Menurutnya, bagi penyelenggara dan mudah-mudahan nantinya kawan-kawan PPS dan PPK yang dilantik kemarin agar tidak ada lagi rekrutmen karena waktu yang sangat mendesak bahkan sangat mepet.
Irwansyah juga mengharapkan dengan dilantiknya PPS ini semuanya bisa bekerja pada integritas, profesional, jujur, dan adil, dirinya berpesan kepada PPS untuk menggali lagi terkait pengetahuan kepemiluan baik undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 maupun peraturan KPU.
”Dengan adanya petugas PPS yang baru tentu belum pernah terlibat di dalam kepemiluan, berbeda dengan yang sudah dua kali atau tiga kali dilantik sebagai PPS tentu dia punya pengalaman tersendiri dan tidak menemui kesulitan,” tuturnya.
Diketahui kemarin pada tanggal 4 Januari 2023 KPU sudah melantik kawan-kawan PPK (panitia pemilihan kecamatan) yang ada di setiap Kecamatan dan sekarang KPU melantik kawan-kawan PPS yang ada di setiap Kelurahan dan desa setiap desa ada tiga orang sehingga jumlah keseluruhan ada 264 orang.
Ditempat yang sama Bupati Lamandau Hendra Lesmana berharap, tugas dan tanggung jawab Petugas PPS sangat besar, integritas dipahami dan dimaknai.
”Apabila PPS-nya sendiri tidak menjalankan integritas tersebut dipastikan hasil yang didapat tidak baik, tantangannya pasti ada dan kompleksitas penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan dihadapi ke depan akan semakin rumit,” tuturnya. (Andre)
