Bupati Sukamara Ingatkan Kades Tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Rakor : ENN/BERITA SAMPIT - Bupati Sukamara Windu Subagio saat memimpin rakor evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa.

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio saat memimpin rakor evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa mengatakan jika pengelolaan keuangan desa merupakan satu kesatuan dalam sistem pemerintahan desa.

Dalam manajemen pengelolaan keuangan prosesnya dimulai dari perencanaan desa RPJMDes, RKPDes penyusunan RAPBDes, APBDes, pelaksanaannya, pelaporan dan pertanggungjawaban atau lebih kurang sama dengan sistem dan prinsip dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Dasar yang paling penting dalam peningkatan pembangunan perdesaan adalah memperbaiki sistem manajemen pemerintahan yang bersifat menyeluruh,” ucap Windu Subagio, Rabu 25 Januari 2023.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Akan Tambah Fasilitas dan Pelayanan Mall Pelayanan Publik

“Menyeluruh disini antara lain sistem pemerintahan desa, pembukuan, penataan seluruh kegiatan juga pelaporan pertanggungjawaban keuangan yang semuanya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku,” lanjut Windu Subagio.

Selain itu dalam melaksanakan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa dan laporan keuangan desa yang tertib diperlukan aparatur pemerintah desa yang mampu dan memiliki kapasitas dalam mewujudkan tertib administrasi yang berfungsi sebagai sumber data dan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA:   Pj Bupati Sukamara Kukuhkan Forum Peduli Masyarakat

Pada kesempatan ini saya berpesan kepada para kepala desa bekerjalah sesuai pedoman dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Windu Subagio.

“Serta ciptakanlah keharmonisan di masing-masing desa, antara pemerintah desa beserta elemen kelembagaan yang ada di desa, jika ada permasalahan yang timbul di desa, agar segera diselesaikan secara musyawarah. Jika tidak ditemukan solusi, maka libatkan camat atau OPD teknis yang terkait secara berjenjang,” tukasnya. (enn)