Pemkab Sukamara Gelar Rakor Penaggulangan Stunting 

Pimpin : ENN/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi saat pimpin rapat koordinasi lintas sektoral penanggulangan stunting di aula Dinas Kesehatan Sukamara.

SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi memimpin rapat koordinasi lintas sektoral penanggulangan stunting dan publikasi data stunting tahun 2023 di Aula Dinas Kesehatan Sukamara, Rabu 25 Januari 2023.

Ahmadi menerangkan jika stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dari masa 1000 HPK (hari pertama kehidupan) yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang di tetapkan oleh menteri kesehatan.

“Stunting selain menghambat tumbuh kembang anak dan rentan terhadap penyakit, stunting juga mempengaruhi perkembangan otak yang membuat tingkat kecerdasan anak tidak maksimal,” jelas Ahmadi saat membuka rakor penanganan stunting.

BACA JUGA:   Diskeptan Sukamara Kembali Gelar Pasar Penyeimbang

Menurut Ahamdi dengan terhambatnya tumbuh kembang anak hal ini beresiko mengurangi produktivitas pada saat dewasa serta rentan beresiko terkena penyakit degeneratif. Stunting dan masalah gizi lainnya diperkirakan berkontribusi pada hilangnya 2-3% produk domestik bruto (pdb) setiap tahunnya.

“Karena hal itu maka pemerintah pusat telah menjadikan percepatan pencegahan stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional,” terangnya.

“Pemerintah menargetkan untuk menurunkan prevalensi stunting dari 30,8 persen pada tahun 2018 menjadi 14 persen di tahun 2024, untuk mencapai target tersebut pemerintah sudah menyusun strategi nasional percepatan penurunan stunting sebagai acuan bagi semua sektor terkait di lingkungan pemerintah kabupaten sukamara dalam melakukan percepatan pencegahan stunting,” jelas Ahmadi.

BACA JUGA:   H Ahmadi Siap Lanjutkan Pembangunan Kabupaten Sukamara

Penyelenggaraan intervensi secara konvergensi yang melibatkan lintas sektor merupakan kunci keberhasilan pencegahan stunting, Ahmadi mengungkapkan konvergensi adalah pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama.

Konvergensi percepatan penurunan stunting ada 8 aksi analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati tentang peran desa, pembinaan kader KPM, dan sistem manajemen data (validasi stunting) serta pengukuran dan publikasi stunting, reviu kinerja tahunan. (enn)