SUKAMARA – Dewan Kesenian Daerah (DKD) Sukamara mengelar diskusi publik Napak Tilas 4 Abad Sukamara Kota Bandar yang digelar di Gedung Kebudayaan Sukamara, Kamis 26 Januari 2023.
Kegiatan yang mengundang tokoh masyarakat, tokoh budaya, tokoh seni dan sejarawan Sukamara itu dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Sukamara Ahmadi.
Ketua DKD Sukamara, Chaeruddin mengatakan bahwa dalam diskusi publik tersebut juga ada membedah buku “Selayang Pandang Sukamara” yang ditulis oleh salah satu putra terbaik Sukamara dalam kurun waktu 10 tahun.
“Kebudayaan di Kalimantan Tengah khusus di Sukamara banyak dimulai disepanjang aliran sungai,” kata Chaeruddin.
Budaya yang dimulai dari wilayah pesisir Kuala Jelai dan sepanjang aliran sungai Jelai membuat Sukamara banyak mengadopsi budaya Melayu dan Banjar termasuk dari segi bahasa dan logat.
“Karena Sukamara itu muaranya di Kuala Jelai budayanya banyak Melayu dan juga Banjar serta ada juga Dayaknya di wilayaj Balai Riam dan Ajang,” terang Chaeruddin.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi mengharapkan agar budaya Sukamara dapat kembali muncul dan mendominasi jika ada wisatawan datang akan segera paham dengan adat budaya masyarakat lokal.
“Memang budaya kita belum terlihat, karena itu kita saat ini harus paham budaya kita melalui sejarah yang akan kita diskusikan bersama dalam diskusi publik Napak Tilas 4 Abad Sukamara Kota Bandar,” tukas Ahamdi. (enn)
