Rehab Dua Dermaga Penyeberangan Dianggarkan Rp300 Juta, Target Agustus Rangkum

ILHAM/BERITA SAMPIT - Kepala Dishub Kotim Johny Tangkere.

SAMPIT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur, mengakui belum mengetahui jembatan Dermaga Mentaya Seberang Kecamatan Seranau yang ambruk. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Dishub akan melakukan pengecekan ke lokasi.

“Kami Dishub tidak mengetahui ada yang ambruk karena tak ada pemberitahuan, kami akan mencek ke lokasi dermaga yang jembatannya ambruk itu,” kata Kepala Dishub Kotim Johny Tangkere, kepada media ini, Kamis 26 Januari 2023.

Johny menerangkan, tahun 2023 ini kedua dermaga yang berada di Sampit dan mentaya seberang tersebut telah masuk dalam program kerja Pemerintah Kabupaten, dan dipastikan akan direhab untuk diperbaharui.

BACA JUGA:   40 Atlet Futsal Kotim Jalani TC

“Kedua dermaga penyeberangan itu akan dilakukan rehab total dengan anggaran Rp300 juta, masing-masing dermaga dianggarkan Rp150 juta baik yang di Sampit maupun di Seranau,” jelas Johny.

Rehab dermaga penyeberangan masuk dalam program pembangunan tahun 2023, karena memang selayaknya dilakukan perbaikan mengingat kondisi sudah tidak layak lagi digunakan.

Johny juga mengungkapkan, kedua dermaga itu fungsinya bukan hanya untuk kendaraan roda dua, namun nantinya juga bisa digunakan untuk penyeberangan kendaraan roda empat.

BACA JUGA:   Sejumlah OPD Masih Diisi Pelaksana Tugas, Bupati Kotim: Jabatan Itu Harus Dilelang

“Kalau kapal penyeberangannya sudah ada punya swasta, tinggal jembatannya saja termasuk yang diseberang, ya paling tidak bisa digunakan untuk menyeberangkan ambulan, jadi ketika ada yang sakit tidak perlu lagi harus memutar lewat Cempaga,” papar Johny.

“Sesuai dengan keinginan Bupati, sebelum 17 Agustus mendatang, kedua dermaga itu sudah diresmikan dan digunakan untuk penyeberangan mobil, sambil di seberang juga jalannya diperbaiki agar mobil bisa lewat,” tandasnya. (ilm).

(Visited 7 times, 1 visits today)