SAMPIT – Segala persiapkan memperingati hari wafat Tuan Guru Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari atau yang kerap disapa Abah Guru Sekumpul ke 18 hampir rampung 100 persen, hanya tinggal mendirikan tenda untuk stan makanan gratis di kawasan Wisata Ikon Jelawat yang dijadikan tempat sebagai pusat kegiatan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Semuanya bantuan haul ini sumbangan dari masyarakat dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten. Untuk makanan nantinya disediakan gratis stand-stand yang disediakan panitia,” kata Habib Ahmad Al Habsyi, salah seorang penanggung jawab pelaksana kegiatan haul guru sekumpul, Jumat 27 Januari 2023.
Untuk makanan menurut Habib Ahmad ada beragam macam yang disumbang oleh masyarakat, baik itu dalam bentuk kue, bakso, ketupat kandangan dan lain-lain.
“Makanan terserah warga yang menyumbang. Untuk makanan yang nanti disediakan totalnya kurang lebih 40 ribu. Diperkirakan sekitar 60 stand nantinya yang disiapkan untuk menampung seluruh makanan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, untuk susunan kegiatan akan dimulai pada Sabtu 28 Januari 2023, setelah Salat Ashar.
“Setelah itu dilaksanakan salat magrib berjamaah, habis magrib diisi dengan hadrah dan nasyid. Kemudian salat isya berjamaah dilanjutkan mendengarkan hadrah langsung di area ikon jelawat, sambutan serta tausiah sampai selesai jam 22.00 WIB malam,” terang Habib Ahmad.
Dirinya berharap masyarakat Kotim pada khususnya dan Kalimantan Tengah pada umumnya, dapat hadir memeriahkan Haul Guru Sekumpul ke 18 yang diselenggarakan pertama kalinya di Ikon Jelawat kebanggaan masyarakat Kotim. (ilm)
