Pasi Teritorial Hadiri Gerakan Menanam Bersama Komoditas Cabai

IST/BERITA SAMPIT - Kegiatan Gerakan Menanam Bersama (Komoditas Cabai, Bawang Merah dan Sayuran lainnya) yang dilaksanakan di Kantor Wali Kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Dandim 1016 Palangka Raya diwakili Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Mayor Inf Muhammad Syafi’i menghadiri kegiatan Gerakan Menanam Bersama (Komoditas Cabai, Bawang Merah dan Sayuran lainnya) yang dilaksanakan di Kantor Walikota Palangka Raya, Jumat 27 Januari 2023.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1016 Palangka Raya Mayor Inf M.Syafi’i mengatakan, cabai dan bawang ini sudah menjadi komoditas primadona bagi masyarakat bahkan menjadi perhatian nasional karena menjadi penyumbang inflasi tertinggi, Presiden mengimbau kepada gubernur untuk menggalakkan menanam tanaman pangan khususnya bawang dan cabai.

“Menangapi hal tersebut pemerintah Kota Palangka Raya bergerak cepat menanam bawang merah untuk menekan inflasi tersebut dan kami dari Kodim 1016 Palangka Raya akan mengerahkan para babinsa untuk mengajak para masyarakat dan keluarganya untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam bawang merah dan cabai ini,” ucapnya.

BACA JUGA:   Road to Pocari Sweat Run 2024, Perkenalkan Pesatnya Pembangunan Kalteng

Diharapkan dengan pengembangan tanaman cabai dan bawang maupun sayuran di kota Palangka Raya, maka akan menekan angka inflasi di daerah ini.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dalam sambutannya mengatakan, menurut UU Nomor 18/2012 tentang Pangan disebutkan bahwa Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

BACA JUGA:   Pucuk Pimpinan Kodim 1016 Palangka Raya Berganti

“Namun Krisis pangan dan krisis global  sebagai akibat dari Geopolitik Global dan kenaikan Bahan Bakar Minyak, mengakibatkan terjadinya Inflasi yang tidak dapat dihindarkan. Tetapi meskipun demikian pengendalian inflasi tetap harus dilaksanakan,” jelasnya.

Dikatakan lebih lanjut, Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi Trigger bagi masyarakat, agar Gerakan menanam ini dapat meluas, sehingga dapat memberikan dampak menekan permintaan (demand) akan komoditi yang memiliki potensi menyumbang inflasi yang berarti dapat menekan inflasi tersebut, serta secara bersamaan mencukupi kebutuhan keluarga dan pemasyarakatan urban farming. (Hardi).