Wabup Gumas: Perlu Tingkatkan Optimalisasi Pencapaian Keberhasilan Pembangunan Daerah

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing (tengah) saat mengikuti rapat konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Gunung Mas tahun 2024.

KUALA KURUN – Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia L.P Umbing mengungkapkan gambaran umum kondisi daerah dalam memberikan pemahaman awal tentang sejauh mana keberhasilan pembangunan daerah yang dilakukan selama ini, serta mengidentifikasi faktor-faktor atau berbagai aspek yang nantinya perlu ditingkatkan untuk optimalisasi pencapaian keberhasilan pembangunan daerah.

“Data kondisi tahun 2022 masih bersifat sangat sementara,antara lain Indeks pembangunan manusia 71,40 persen mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 71,03 persen,” ungkap Efrensia L.P Umbing saat memberikan sambutan pada kegiatan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Gunung Mas tahun 2024, Kamis 26 Januari 2023.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gunung Mas masih seperti  tahun 2021 yaitu 5,09 persen, tingkat kemiskinan 5,64 persen mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 5,35 persen, tingkat pengangguran terbuka 2,96 persen menurun dari tahun sebelumnya 3,11 persen, dan angka stunting 17,9 persen menurun dari tahun sebelumnya 35,9 persen.

“Gambaran umum kondisi daerah memberikan basis atau pijakan dalam merencanakan pembangunan, baik dari aspek geografi dan demografi, serta capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,” tuturnya.

Untuk itu, sambungnya, terkait dengan realisasi pendapatan APBD tahun 2022 sebesar Rp1,084 Triliyun atau 106,24 persen dari target semula dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu Rp.1,078 Triliyun.

Sedangkan, realisasi belanja daerah tahun 2022 sebesar Rp1,042 Triliyun atau terealisasi 93,51 persen dari target semula dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu Rp.1,035 Triliyun.

“RKPD tahun 2024 akan mengacu pada tema atau agenda pembangunan yaitu“Menjadi Gunung Mas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Mandiri”dengan demikian untuk ruang lingkup pelaksanaan agenda pembangunan dan untuk optimalisasi penganggaran yang terbatas, maka kita akan bergerak berdasarkan prioritas pembangunan yang sudah dirumuskan,” tutupnya. (ale).