Wali Kota Minta Guru di Palangka Raya Jaga Semangat

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (kanan) bersama Kadisdik Kota setempat Jayani berfoto bersama saat menghadiri penyerahan lima unit perahu klotok untuk guru yang mengajar menggunakan jalur sungai, beberapa waktu lalu. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota setempat Jayani meminta para guru di daerah itu terus bersemangat dalam melaksanakan proses belajar mengajar walaupun masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

“Peran seorang guru tentunya sangat penting, terutama dalam mencetak sumber daya manusia (SDM), mumpuni, berkualitas dan cerdas. Maka dari itu kami harap para guru tetap bersemangat dalam proses belajar mengajar,” katanya di Palangka Raya, Senin 30 Januari 2023.

Jayani menuturkan para tenaga pengajar memiliki kemampuan non teknis dalam adaptasi teknologi sebagai pendukung, dalam kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:   Pucuk Pimpinan Kodim 1016 Palangka Raya Berganti

Akselerasi teknologi dalam dunia pendidikan tentunya akan berdampak lebih besar, jika diaplikasikan dengan cara berpikir kritis, komunikasi yang baik, kreativitas dan kolaborasi.

“Atau yang juga dikenal dengan 4C yaitu Critical Thinking, Communication, Creativity, Collaboration,” ujarnya.

Pihaknya juga mendukung program dan inisiatif Kemendikbudristek, contohnya seperti guru penggerak, guru belajar, guru berbagi, merdeka belajar dan pendidikan karakter, sekaligus membantu menciptakan program yang kreatif dan berkelanjutan dalam portal Guru Belajar dan Berbagi.

“Seperti meningkatkan pengetahuan guru tentang penggunaan teknologi sederhana namun berdampak besar. Para guru disarankan untuk saling membantu dan berkolaborasi, dalam peningkatan kompetensi non teknis,” kata Jayani.

BACA JUGA:   Satpol PP Palangka Raya Siap Amankan Hari Paskah Nasional 2024

Guru di daerah setempat diharapkan selalu bisa menjadi panutan bagi para peserta didik dalam hal kedisiplinan, mengajar dan tata cara berbicara.

Untuk mewujudkan itu memang tidak mudah perlu banyak pengorbanan baik dari segi materi, waktu, tenaga dan pikiran dalam proses belajar-mengajar di sekolah.

“Sosok guru ideal tentunya memiliki semangat dalam mengajar. Energi positif yang akan terus mendorong guru tersebut menjadikan para peserta didiknya berhasil,” demikian Jayani.

(ANTARA)