Banyak Dibicarakan Kharismatik Sosok Nurhidayah Ruslan Masih Seperti Bupati

Hj. Nurhidayah Ruslan AS

Penulis: Maman Wiharja (Wartawan Senior Berita Sampit)

BULAN Februari 2023, pas 10 bulan (22 Mei 2022 – Februari 2023), Hj. Nurhidayah Ruslan AS meninggalkan kursi jabatan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar).

Hj. Nurhidayah Ruslan AS yang mempelopori satu-satunya kali pertama sosok Bupati Perempuan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), pengamatan penulis ternyata sampai sekarang masih banyak dibicarakan masyarakat, bahwa kharismatiknya masih seperti Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat.

Bahkan menurut kenalan dekatnya, beberapa kali Hj. Nurhidayah berkunjung ke sejumlah desa dan kelurahan, banyak masyarakat yang mengatakan Ibu Bupati datang.

Termasuk penulis, beberapa hari yang lalu mancing ‘Udang Galah’ di Sungai Arut arah Tanjung Terantang, saat minum kopi di kedai Tanjung Terantang, pedagang kopi mengatakan Ibu Nurhidayah itu masih seperti Ibu Bupati.

BACA JUGA:   Sampaikan LKPJ TA 2023, Pj Bupati Ungkapkan Pertumbuhan Ekonomi di Kotawaringin Barat Semakin Meningkat

Dan banyak lagi masyarakat di pelosok desa lainnya, yang mengatakan bahwa Hj.Nurhidayah, sampai sekarang masih seperti Ibu Bupati Kabupaten Kobar.

Mendengar dan melihat fenomena informasi sosok jatidiri mantan Bupati Kobar Hj.Nurhidayah Ruislan.AS , yang sampai sekarang banyak dibicarakan kharismatiknya masih seperti Bupati Kobar.

Pengamatan penulis sangat wajar, dan sejatinya jujur saja penulis sendiri sebagai Jurnalis selama 5 tahun lebih, sampai berakhirnya jadi Bupati Kobar 22 Mei 2022, penulis aktif menulis berbagai kegiatan pembangunan yang ditorehkan Hj.Nurhidayah, melalui Visi dan Misi sert Program kerjanya.

Wal hasil, sampai sekarang sosok Nurhidayah masih banyak dibicarakan warga masyarakat kharismatiknya masih seperti Bupati Kobar, pengamatan penulis lantaran telah banyak meninggalkan karya-karya pembangunannya.

BACA JUGA:   Kasus Tindak Pidana Kejahatan Oknum Kades Runtu Paling Unik di Provinsi Kalteng

Padahal disaat Hj.Nurhidayah menjadi Bupati Kobar selama 5 tahun, tiba-tiba dunia ditimpa malapetaka, akibat datangnya serangan ganas virus corona alias Covid-19, sehingga sejumlah Negara berbagai sendi perekonomiannya terkoyak nyaris punah termasuk Indonesia, juga 2 tahun perekonomian di Kabupaten Kobar sama nyaris punah.

Namun waktu itu berkat gencarnya instruksi yang penuh semangat dari Bupati Hj. Nurhidayah, untuk bersama-sama memerangi Covid-19, singkatnya selama 2 tahun ada ancaman Covid-19 pembangunan di Kabupaten Kobar, justru semakin meningkat.

Itulah sekilas kabar informasi ‘ Ngalor-Ngidul’, ditulis penulis tentang sosok Hj.Nurhidayah Ruaslan AS, yang sampai sekarang kharismatiknya banyak dibicarakan warga masyarakat masih seperti Bupati Kabupaten Kobar.