SMPN 7 Cempaga Bertekad Menuju Sekolah Berkualitas

CANDRA TOBING/BERITA SAMPIT - Kepala SMP Negeri 7 Cempaga Roselo Elkenand Akup Rahu.

SAMPIT – Peningkatan mutu pendidikan tingkat sekolah pertama terus dilakukan oleh SMP Negeri 7 Cempaga, sekolah yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Bahkan kini mereka terus berbenah, mulai dari sarana dan prasarana sekolah maupun program belajar bagi siswa-siswi. Mengingat sekolah ini potensial yaitu memiliki lebih dari 200 siswa maka perlu banyak hal yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal sarana penunjang pendidikan tersebut.

Dari pantauan Berita Sampit, Rabu 1 Februari 2023, perkembangan sarana dan prasarana sekolah ini mulai terlihat dan terus ditingkatkan, mulai dari sarana olahraga yaitu kini sudah tersedia lapangan sepak bola mini soccer dan tambahan dua lapangan voli untuk siswa, yang memanfaatkan lahan kosong di belakang bangunan sekolah tersebut.

Kepala SMP Negeri 7 Cempaga Roselo Elkenand Akup Rahu menjelaskan tentang perkembangan dan kekurangan sarana prasarana penunjang pendidikan ini, mulai dari perkembangan pendidikan siswa-siswi, perkembangan pengadaan sarana olah raga, menurutnya sudah berjalan dengan baik.

“Dulu SMP ini tidak memiliki lapangan sepak bola dan lapangan voli dan Alhamdulillah berkat usaha kami semua ini, akhirnya sudah tersedia lapangan kedua olahraga tersebut, selain itu berkat kerja sama kami dengan pihak pemdes Luwuk Ranggan ini, tanah yang di depan sekolah yang dulu belum di bebaskan Alhamdulillah tanah tersebut sudah dihibahkan kepada sekolah kami ini,tanah yang ukurannya 20×20 meter ini dulunya milik warga, berkat koordinasi dengan pak kades melalui Musdes,” ungkap Roselo.

Lebih lanjut Roselo menerangkan beberapa kendala yang dihadapi sekolah yang dipimpinnya, yaitu masalah pagar sekolah. Dimana pagar sekolah yang masih belum tersambung panjangnya 161 meter, mengingat begitu pentingnya pagar tersebut untuk keamanan sekolah, kadang-kadang petugas keamanan sekolah tersebut tidak mampu untuk menjaganya.

Karena dari belum adanya pagar tersebutlah jalan para siswa sering bolos, kemudian sarana ruang laboratorium komputer, yang saat ini masih menggunakan ruangan laboratorium IPA.

Roselo berharap semoga pemerintah bisa membantu mengatasi kedua sarana pendidikan tersebut, menurutnya tanggapan pemerintah saat ini sangat bagus, baik dari sarana dan prasarana, serta penunjang pendidikan yang lainnya.

“Harapannya semoga kedepannya SMPN 7 Cempaga ini lebih baik, lebih maju lagi, supaya tercipta anak didik yang bisa banyak berprestasi,” pungkasnya. (Tobing).