DPKP Belum Memiliki APD Khusus untuk Evakuasi Sarang Tawon

IST/BERITA SAMPIT - Petugas Damkar saat melakukan evakuasi sarang tawon di rumah warga beberapa waktu lalu.

KUALA PEMBUANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Seruyan belum memiliki peralatan khusus, seperti Alat Pelindung Diri (APD) khusus yang bisa digunakan untuk mengevakuasi sarang tawon di wilayah tersebut.

Minimnya alat pelindung diri pada saat bertugas terkadang membuat petugas Damkar bisa menjadi sasaran atau korban.

Kepala DPKP Seruyan Dibel melalui Kasi Pemadam Kebakaran Nanang Kosim mengatakan bahwa, seperti pada saat proses evakuasi sarang tawon dari laporan warga terpaksa harus dilakukan pada malam hari, karena minimnya APD khusus yang dimiliki.

“Terkait kegiatan penyelamatan yang sering kami laksanakan seperti evakuasi sarang tawon dan juga ular. Untuk evakuasi sarang tawon untuk APD nya kami hanya menggunakan yang ada saja, hanya saja kami tidak bisa melakukan evakuasi pada siang hari, keseringan kami evakuasi pada malam hari,” katanya, Kamis 2 Februari 2023.

Meskipun demikian, lanjut dia, evakuasi pada malam hari tentunya menjadi salah satu upaya untuk menghindari serangan tawon. Sebab, menurutnya jika dilakukan pada siang hari tentunya tawon memang masa aktifnya.

“Kenapa evakuasi sarang tawon kami laksanakan pada malam hari, karena kami menyadari keterbatasan daripada alat pelindung dirinya atau APD yang kami miliki. Memang saat ini yang kami gunakan masih belum memenuhi standar, karena itu memang ada APD khusus mulai dari kepala sampai dengan kaki itu semua tertutup, bahkan tangan ada sarung khusus, tapi sementara kami belum ada itu, hanya menggunakan baju tahan panas,” ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran tidak selalu berurusan dengan api. Untuk itu, dia berharap pemerintah dapat menganggarkan pembelian alat pelindung diri atau peralatan khusus untuk mengevakuasi sarang tawon.