SAMPIT – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur, mencatat selama tahun 2022 telah menangani kurang lebih 50 kasus kebakaran dan rescue atau penyelamatan sekitar 357 kasus.
Dari seluruh kasus kebakaran bangunan yang ditangani Damkarmat Kotim, sebagian besar disebabkan hubungan arus pendek.
“Kebanyakan kasus kebakaran dari korsleting listrik bukan dari kompor dan juga petir,” ucap Kepala Dinas Damkarmat Kotim Hawianan, Kamis 2 Februari 2023.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat Kotim, terutama di musim penghujan ini korsleting listrik sangat rentan terjadi yang dampaknya bisa memicu terjadinya kebakaran bangunan.
“Kita minta pihak PLN juga peduli dan mengimbau masyarakat agar melakukan pengecekan instalasi, demikian juga kesadaran masyarakat untuk bisa menghubungi pihak PLN mengetahui instalasi rumah mereka,” pungkasnya. (ilm).
