PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf mengeluhkan aplikasi yang diberikan Pemerintah Kota yang justru menghambat dan memperlambat kinerja.
“Untuk masalah penginputan-penginputan, jadi itu seperti sistem aplikasi yang mana itu kita terhubung dengan pusat. Tapi kalau menurut saya itu hanya memperlambat dan kita harus belajar lagi,” ungkapnya saat ditemui awak media di Ruang Rapat Komisi DPRD Kota Palangka Raya, Kamis, 2 Februari 2023.
Wahid juga mengatakan, sebelumnya DPRD Kota Palangka Raya pernah menggunakan aplikasi, namun bukannya mempermudah, aplikasi tersebut disebut malah memperlambat kinerja.
“Dulu kita pernah memakai aplikasi di tahun 2020. Itu kita belajarnya lumayan lama dan sekarang muncul lagi aplikasi baru,” ucapnya.
Dia mengatakan, untuk ukuran kota yang lebih maju dari Palangka Raya seperti Bali dan Bandung masih menggunakan cara manual.
“Apalagi saat ini kita memasuki tahun politik. Jangan sampai itu jadi memperlambat kita,” pungkasnya. (Rahul).
