Pemkab Kapuas Komitmen Sukseskan Transformasi Bidang Kesehatan

Rapat kerja teknis bidang kesehatan yang dilaksanakan di Kuala Kapuas, Jumat (3/2/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Kapuas

KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menegaskan komitmennya dalam menyukseskan transformasi di bidang kesehatan secara nasional termasuk di kabupaten setempat.

“Dengan harapan, agar sistem kesehatan di Indonesia, khususnya Kabupaten Kapuas menjadi lebih kuat, lebih baik dan menjangkau seluruh masyarakat untuk pelayanan yang lebih baik,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kapuas Salman di Kuala Kapuas, Jumat 3 Februari 2023.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam pembukaan rapat kerja teknis bidang kesehatan di daerah setempat dengan mengangkat tema ‘Meningkatkan Mutu Layanan Dalam Menghadapi Transformasi Sistem Pelayanan Kesehatan Menuju Kapuas Sehat’.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Kegiatan yang berlangsung dua hari itu diikuti peserta dari 26 puskesmas yang terdiri dari kepala puskesmas, penjabat program UKM, program UKP, labkesda, gudang farmasi kesehatan dan rumah sakit.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan dr Tonun Irawaty Panjaitan, menyampaikan, dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa kesehatan adalah satu dari enam urusan “concurrent” atau bersama yang bersifat wajib dan terkait dengan pelayanan kesehatan dasar yang dapat diukur dengan standar pelayanan minimal (SPM).

Sehubungan dengan upaya pencapaian SPM bidang kesehatan, Dinas Kesehatan beserta puskesmas dengan jaringannya telah melakukan langkah-langkah terobosan melalui penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Target SPM ini harus dicapai 100 persen.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

“Untuk itulah Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan rakernis ini sebagai upaya untuk melakukan evaluasi kinerja dan capaian sebagai bahan menyusun langkah-langkah strategis ke depan, sehingga tahun 2023 ini target-target kerja bisa tercapai,” katanya.

Namun, sambungnya, program-program tidak hanya terfokus pada pencapaian SPM saja, tetapi masih banyak program lain yang tidak kalah pentingnya seperti kasus balita stunting, imunisasi, vaksinasi COVID-19, peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan melalui akreditasi, termasuk juga pelayanan kesehatan lanjutan ke RSUD setempat.

(ANTARA)