SAMPIT – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Abu Zayd Abd Rahman laksanakan Program Komsat Peduli berupa penyaluran makanan pokok yang disalurkan di Panti Asuhan Anninda Qolbu Sampit, Jumat 3 Februari 2023.
“Adapun bentuk bantuan yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, mie instan, susu, kopi, teh dan lain sebagainya,” kata Ketua PMII Sampit Komisariat Abu Zayd Abd Rahman Muhammad Ridho.
Setelah bantuan didistribusikan, kegiatan dilanjutkan dengan doa yang dilantunkan oleh anak-anak panti asuhan Anninda Qolbu, tim sekaligus bersilaturrahmi duduk bersama Sri Rohani selaku pengasuh Panti Asuhan Anninda Qolbu.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan itu semua Kaderisasi PMII Komisariat Abu Zayd Abd Rahman yang terlingkup empat Perguruan Tinggi yaitu STIE Sampit, STKIP Muhammadiyah, Politeknik Sampit dan Universitas Terbuka, serta jajaran masyarakat, para sahabat yang telah menyisihkan sedikit rejekinya.
“Untuk adik-adik tercinta, atas diadakannya acara tersebut semoga dapat meringankan beban panti asuhan dan bermanfaat bagi sesama,” ujar Ridho.
Ridho beserta rombongan turut prihatin dengan kondisi di sana dan dia siap bergerak untuk membantu pembangunan panti asuhan tersebut,
“Kami ajak juga untuk Ormawa, OKP, serta pemuda pemudi yang di Kotim ikut serta dalam pergerakan ini,” ujarnya.
Terutama yang mereka soroti disana adalah musala tempat anak panti beribadah, keadaanya kurang memadai. Tidak terasa Anninda Qolbu berdiri sejak 1997 artinya sudah berusia 26 tahun, tentunya perlu perbaikan.
“Seketika itu lah hati saya tersentuh untuk tetap istiqomah dalam pergerakan ini, membantu dan menyalurkan setiap bantuan yang dititipkan ke Komisariat Abu Zayd Abd Rahman,” ungkap Ridho.
Lokasi panti asuhan tersebut berada di Jalan Jaya Wijaya IV, terletak tidak jauh dari kawasan Sekretariat PMII Komisariat Abu Zayd Abd Rahman Kota Sampit, sehingga waktu tempuh yang dibutuhkan tidak terlalu lama yaitu sekitar 15 menit.
Sementara itu Sri Rohani selaku pengasuh Panti Asuhan Anninda Qolbu sangat berterimakasih pada para donatur dan berpesan agar pemuda pemudi cerdik dalam berpikir dan bertindak. Ia juga berharap agar pemerintah dapat membantu panti dalam pembangunan di sana.
“Pemerintah pernah berjanji 2019 namun belum ada realisasinya. Panti asuhan Anninda Qolbu berdiri dan berkembang atas bantuan masyarakat sekitar yang peduli serta tahu kondisi sebenarnya,” ungkap Sri. (Nardi)
