SAMPIT – Truk kontainer yang diseruduk oleh pelajar berinisial S yang masih duduk di bangku kelas tujuh SMK Negeri 2 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata parkir di bahu Jalan Jenderal Sudirman tanpa penanda.
“Informasi dari teman-teman korban truk kontainer itu parkir di bahu jalan tanpa adanya penanda. Saat itu korban akan menyalip truk tersebut namun ada kendaraan yang melaju di depannya,” kata seorang Guru SMK Negeri 2 Sampit, Miftah Anshari Selasa, 7 Februari 2023.
Saat itu menurutnya, kecelakaan tidak bisa dihindari lantaran truk tersebut terparkir di bahu jalan. Hingga akhirnya korban terpental.
Belum sempat jalani perawatan medis korban diketahui meninggal di lokasi kejadian, namun demikian jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk jalmo visum.
Sementara itu sopir beserta truk tersebut langsung diamankan oleh petugas kepolisian dari Satlantas Polres Kotim untuk penyelidikan lebih lanjut.
Diketahui S meninggal dunia dalam perjalanan saat dievakuasi ke rumah sakit dr Murjani Sampit.
Insiden kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15:00 WIB, namun hingga kini identitas sopir truk tersebut belum diketahui. Namun saat ini kedua kendaraan telah diamankan oleh Satlantas Polres Kotim.
Sepeda motor yang dibawa korban bernomor polisi KH 5121 GA, korban sempat mendapat pertolongan oleh warga dan pengguna jalan lainnya. Jenazah juga telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Balida Perumahan Betang Raya.
Isak tangis keluarga tak terbendung, sejumlah teman-teman korban turut mendatangi jenazahnya di IGD dan mengiringi ambulan yang membawa jenazah ke rumah duka. (JIMY).
