PALANGKA RAYA – Dalam rangka upaya pencegahan terjadinya banjir, Pemerintah Kota (Pemko)Palangka Raya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melaksanakan pemantauan kenaikan debit air sungai Rungan di Kelurahan Petuk Ketimpun Kota Palangka Raya.
Dari hasil pantauan tim BPBD Kota Palangka Raya menemukan adanya kenaikan debit air setiggi 1,5 meter dan beberapa ruas jalan terendam air sepanjang 50 Meter.
Pelaksana harian Sekretaris BPBD Kota Palangka Raya Anna Menur Arum Ambarsari mengatakan kegiatan pemantauan banjir ini merupakan upaya mendeteksi secara dini potensi banjir akibat tingginya curah hujan yang terjadi di Kota Palangka Raya beberapa hari terakhir.
“Tingginya curah hujan berpotensi menyebabkan meluapnya air sungai di beberapa daerah yang rawan akan banjir. Meskipun terbilang relatif aman, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam beraktivitas di sekitar sungai,” ujar Anna.
Saat ini pihaknya akan melaksanakan pemantauan debit air secara berkala dengan memantau beberapa titik rawan banjir di antaranya wilayah Kelurahan Petuk Katimpun, Kelurahan Marang dan Kelurahan Tumbang Rungan yang dekat dengan aliran sungai.
“Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan di beberapa titik rawan banjir. Ini merupakan upaya mitigasi untuk mendeteksi dan mengenali resiko terjadinya banjir. Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada warga sekitar agar selalu waspada dan siaga apabila terjadi kondisi yang membahayakan,” pungkasnya.
(rahul)
