Kolaborasi BI dan UPR Dukung Ekonomi Hijau Untuk Lingkungan Berkelanjutan di Kalteng

RAHUL/BERITA SAMPIT - Kuliah umum yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya serta United Nations Sustainable Development Solution Network (UN SDSN) di Aula Rahan lantai 2 Gedung Rektorat UPR, Jumat 10 Februari 2023.

PALANGKA RAYA – Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya (UPR) serta United Nations Sustainable Development Solution Network (UN SDSN) menggelar kuliah umum di Aula Rahan, Lantai 2 Gedung Rektorat UPR.

Kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas emisi sehingga saat ini Pemerintah Indonesia punya komitmen dalam mendukung penurunan emisi gas rumah kaca dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan lingkungan yang berkelanjutan.

Kuliah umum dengan mengangkat tema “Starting Green Transition in Kalimantan to Entrench Economic Dynamism, Social Progress, and Environmental Sustainability” menghadirkan narasumber yakni, Prof. Wing Thye Woo dari University of California, Wakil Presiden UN SDSN Davis, serta diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Pertanian UPR, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR dan Fakultas Teknik UPR.

BACA JUGA:   SMA Negeri 2 Kumai Bekali Siswa untuk Ikuti Olimpiade Sains Nasional

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Koordinator Wilayah Kalimantan, Bimo Epyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dinamika dan tantangan saat ini, Kalimantan perlu berkolaborasi dalam memandang Kalimantan di masa yang akan datang yang sarat akan ekonomi hijau dan berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan yang nantinya berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.

“Melalui rencana pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan menitikberatkan pada pembangunan yang rendah karbon dan mencegah hilangnya keanekaragaman hayati. Kuliah Umum ini merupakan rangkaian ketiga yang sudah dilaksanakan di Kalimantan Barat, di Kalimantan Timur dan saat ini di Kalimantan Tengah,” kata Bimo Epyanto.

BACA JUGA:   Tingkatkan Silahturahmi Keluarga Besar RSUD Palangka Raya Gelar Buka Puasa Bersama

Menurut Bimo, Provinsi Kalimantan Tengah sedang menuju pertumbuhan ekonomi hijau (green growth) yang selaras, serasi dan seimbang antara 3 (tiga) pilar utama pembangunan, yakni pertumbuhan yang ramah lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi secara berkeadilan dan berkelanjutan.

”Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat Kalimantan Tengah, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan,” beber Bimo. (Rahul).