DPRD Kalteng Dukung Seniman Dayak Bersaing di Pasar Dunia

Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siti Nafisiah saat berada di pameran Seni Rupa Cipratan Kuas Kahalap Solo Exhibition di Palangka Raya, Selasa (14/2/2023). ANTARA/HO-Sekretariat DPRD Kalteng.

PALANGKA RAYA – Komisi III DPRD Kalimantan Tengah mengapresiasi langkah seniman Dayak bernama P Lampang, yang memamerkan 100 karya bisa “Go Internasional” atau bersaing di pasar dunia.

Upaya menuju pasar dunia dapat ditempuh melalui pameran seni rupa Cipratan Kuas Kahalap, Solo Exhibition atau Pameran Tunggal di gedung UPT Balai Taman Budaya Temanggung Tilung Palangka Raya.

“Jujur, saya sangat bangga dan terharu akan konsistensi pak Lampang dalam mewujudkan karyanya. Seluruh elemen di Kalteng perlu mendukung beliau terus berkembang dan bisa Go Internasional,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siti Nafisiah saat membuka pameran tunggal tersebut di Palangka Raya, Selasa 14 Februari 2023.

Sebanyak 100 karya P Lampang ini membuktikan bahwa seniman dari Suku Dayak ada dan produktif dalam menghasilkan karya

Menurut dia, , P Lambang telah membuktikan bahwa dirinya memberikan kontribusi terhadap Kalteng, terkhusus Suku Dayak. Sebab, melalui karya-karyanya, menunjukkan komitmen untuk terus melestarikan seni di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.

Dia pun menegaskan bahwa pihaknya di DPRD Kalteng juga akan terus berusaha sekaligus mendukung seluruh seniman lokal di provinsi ini, agar terus berkarya dan bisa terkenal, bahkan sampai go internasional.

“Kami juga mengajak seluruh elemen di Kalteng menghargai dan mendukung karya-karya seniman lokal. Sebab, sekecil apapun yang kita lakukan akan bernilai, bermanfaat bagi semua, karya seni ini sangat kontribusi juga bagi Kalteng,” demikian Nafsiah.

Ketua Sanggar Seni Rupa “Kahalap” Palangka Raya sekaligus penyelenggara pameran, P Lampang mengatakan pameran tunggal yang ia lakukan sebagai wujud kecintaannya bagi kelestarian seni di Kalimantan Tengah.

“Pameran seni ini merupakan yang ketujuh saya laksanakan. Saya melaksanakan ini sebagai tanggung jawab moril kesenian saya, bahwa orang Dayak juga bisa mengikuti berbagai pameran baik, lokal, nasional dan internasional. Pameran ini untuk mengedukasi dan mengapresiasi suatu karya. Niat kami adalah hajatan ini dari kita dan untuk kita,” kata Lampang.

(ANTARA)