KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan berupa ratusan buku bacaan kepada Polsek Kapuas Timur untuk mendukung Program Bajaka Presisi.
“Penyerahan buku bacaan tersebut dalam rangka meningkatkan budaya literasi masyarakat melalui kegiatan Bajaka Presisi Polsek Kapuas Timur,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kapuas Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Rabu 15 Februari 2023.
Menurut dia, penyerahan bantuan buku ini sebagai bentuk dukungan dan kehadiran pemerintah dalam mengembangkan minat baca untuk mencerdaskan masyarakat.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih dengan keaktifan Polri khususnya Polsek Kapuas Timur dalam menyelenggarakan perpustakaan keliling dalam program Bajaka Presisi,” ujarnya.
Suwarno mengatakan selain program tersebut pihaknya juga terus memberikan pelayanan perpustakaan keliling (perpusling) dalam rangka menumbuhkan budaya membaca sejak dini kepada anak-anak sekolah.
“Di mobil perpustakaan keliling ini banyak buku yang bisa dibaca oleh anak-anak maupun orang tua,” katanya.
Ia mengatakan, perpustakaan keliling ini tidak hanya menjangkau sejumlah sekolah yang ada di dalam Kota Kuala Kapuas, namun juga menyambangi sejumlah sekolah yang ada di desa-desa di wilayah setempat, seperti Desa Lunuk Ramba, Kecamatan Basarang.
Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan tersebut dan berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut dia, bantuan buku dari pemerintah daerah sangat bermanfaat untuk menambah referensi bacaan khususnya bagi masyarakat di wilayah hukum Polsek Kapuas Timur.
Melalui penyaluran bantuan ini, pria yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kapuas Barat ini berharap minat baca maupun budaya literasi di masyarakat semakin meningkat, dan ini juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan budaya baca.
“Terima kasih atas bantuan bukunya dan dukungan pemerintah daerah melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah. Semoga ke depan kerja sama dalam meningkatkan budaya literasi dapat lebih ditingkatkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Eko Sutrisno.
(ANTARA)
