SAMPIT – MIN 1 Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil meraih Juara I cabang lomba Seni Tari dan Gambar Bercerita dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), serta meraih Juara II cabang Karate Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kecamatan Mentawa Baru Ketapang 2023.
Kepala MIN 1 Kotim Noor Syaifullah sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada anak didiknya setelah berhasil meraih beberapa juara pada ajang FLS2N dan O2SN Kecamatan MB Ketapang jenjang SD/MI.
“Alhamdulillah patut kami bersyukur kehadirat Allah SWT dan selamat kepada peserta didik kami MIN 1 Kotim mendapatkan beberapa Juara,” ujarnya pada Sabtu 18 Februari 2023.
Adapun nama murid MIN 1 Kotim yang berhasil juara adalah, FLS2N Cabang Lomba Tari, Juara I atas nama Chira Amadia Wikan, Ghefira Fido Azzahra dan Jihan Athaya Zafira. FLS2N Cabang Lomba Gambar Bercerita yaitu Juara I atas nama Nasya Talitha Azalia. Sedangkan O2SN Karate yaitu Juara II atas nama Alya Azzahra Nuraini.
Ia menyampaikan bahwa persiapan untuk mengikuti ajang lomba-lomba tersebut cukup lumayan menjadi perhatian MIN 1 Kotim. Setidaknya satu kali dalam sepekan dilaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di MIN 1 Kotim, sebagai sarana latihan dan bimbingan murid mengasah minat, bakat, dan kemampuan mereka.
“Harapan kami ke depan agar siswa-siswi terus raih prestasi dalam berbagai bidang, hal ini menjadi target kita untuk selalu dapat juara dan berprestasi,” ucapnya.
Menjadi kenangan MIN 1 Kotim bahwa mereka di event tersebut juga, yakni OSN, O2SN, FLS2N tahun 2016 meraih sebagai Juara Umum.
Dan pada tahun 2017 MIN Kotim juga sebagai Juara Umum khusus FLS2N, serta prestasi sekolah pernah ikut FLS2N cabang lomba Seni Tari ke tingkat Nasional di Palembang.
“Semoga dengan hasil kami dapat Juara 1 lomba tari tahun 2023 bisa berlanjut terus raih prestasi hingga ke tingkat nasional kembali,” ungkapnya.
Pihak sekolah sangat antusias sekali dan terus mengikuti berbagai bidang event lomba, khususnya OSN, O2SN, FLS2N yang berjenjang sampai ke tingkat nasional.
Ia menambahkan apalagi bidang keagamaan yang menjadi ciri khas Madrasah, juga harus menjadi perhatian khusus untuk MIN 1 Kotim dapat meraih prestasi.
“Kami sudah dapat meraih prestasi di bidang MTQ berjenjang sampai ke nasional, bukan hanya siswanya tapi juga gurunya pun juga ada,” pungkasnya. (Nardi).
