Peringatan Satu Abad NU Dimaknai Sebagai Bagian Dari Muhasabah

IST/BERITA SAMPIT - Suasana jalan sehat yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Wahyudie F. Dirun menjelaskan acara resepsi peringatan hari lahir satu abad NU ini sebenarnya dimaknai sebagai bagian dari muhasabah, bahwa NU ternyata sudah berumur seratus tahun.

Hal ini disampaikannya, saat di kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya di depan Baitul Quran PCNU Kota Jalan Dr. Murjani Kota Palangka Raya, Minggu 19 Februari 2023.

“Selama seratus tahun berarti sudah banyak yang kita perbuat dan sudah dilakukan, karena itu hasil musahabah kita kemarin diantaranya kita melaksanakan secara nasional Muhtamar Internasional Pintu Peradaban,” katanya.

BACA JUGA:   Beredar Video IRT Diduga Dianiaya Hingga Berlumuran Darah di Menteng, Polisi Belum Terima Laporan Resmi

Ada beberapa keputusan dari pintu peradaban itu diantaranya adalah terus mendorong rasa persaudaraan antar manusia yang ada di muka bumi ini, supaya kedamaian hidup tercapai di seluruh dunia.

Pada kesempatan yang sama Ustaz Reza dalam ceramah singkatnya mengatakan, kewajiban saat ini adalah mensyukuri atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT titipkan yakni nikmat iman, nikmat islam, nikmat sehat, nikmat umur, nikmat hidup, nikmat kita masih diizinkan Allah untuk bisa menghadiri acara jalan sehat yang diadakan oleh PCNU Kota Palangka Raya.

BACA JUGA:   Dishut Kalteng Peringati Hari Bakti Rimbawan ke-41: Peran Rimbawan dalam Pemanfaatan SDA, Bersatu dalam Merawat Lingkungan

“Jadikanlah pagi hari ini, pagi yang penuh dengan ibadah karena olah raga bagian dari ibadah juga dan mudah-mudahan dengan diadakannya acara ini, kita dititipi oleh Allah kesehatan lahir dan batin,” jelasnya.

Insya Allah dengan silaturahim yang diadakannya oleh PCNU Kota Palangka Raya ini mendapatkan rizki dari Allah, dipanjangkan umurnya, dan orang yang sedang sakit semoga Allah angkat segala penyakitnya dan semoga Allah SWT menurunkan rahmat, kasih sayang keridhaannya kepada semua. (Hardi).