Rombong Bakso Tak Bertuan di Evakuasi, Pemilik Mengaku Motornya Dibawa Kabur Karyawan Sendiri

SYAUQI BERITA SAMPIT - pemilik rombong bakso Prasetyo saat mengevakuasi rombong bakso miliknya ke atas mobil. 

PALANGKA RAYA – Rombong Bakso tak bertuan yang lengkap dengan isinya setelah tiga hari berada di samping masjid Al-Ghany, di Jalan Bima, Kecamatan Jekan Raya, kota Palangka Raya akhirnya di evakuasi oleh Prasetyo. Bos pemilik bakso ini mengaku motornya dibawa kabur oleh karyawannya sendiri.

Menurut keterangan Prasetyo, motor dan rombong bakso tersebut di bawa oleh Jeri (50) karyawannya sendiri untuk berdagang bakso keliling kota palangka Raya.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tak Ada Kejelasan, GMKI Cabang Palangka Raya Akan Segera Gelar Aksi

Ia kaget lantaran diberi tahu rekannya bahwa rombong bakso miliknya ditemukan di jalan Bima tanpa sepeda motor supra fit untuk menjajakan bakso. Prasetyo tidak menyangka anak buahnya tega melakukan hal tersebut.

“Awalnya saya niatnya membatu Jeri karena tidak punya kerjaan, lantas saya suruh jual bakso keliling, beberapa hari ga ada kabar tiba-tiba saya dikasih tahu kawan saya tadi rombong bakso saya ada disini,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Dikabarkan Maju Sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya, Begini Tanggapan Emi Abriyani

Atas kejadian itu, rombong bakso yang tiga hari berada disamping Mesjid akhirnya dibawa pulang kerumahnya, dan mengalami kerugian sebesar Rp 4 Juta.

Sementara itu dirinya sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Polresta palangka Raya untuk di tindak lanjuti.

“Sebelum kesini sudah saya laporkan kejadian ini kepada polres palangka Raya, semoga segera ditindaklanjuti, ” Pungkasnya.

(Syauqi)