BMKG: Kalsel Berpotensi Dilanda Hujan Ekstrem selama Sepekan

Anggota Polres Banjarbaru saat membantu mengevakuasi seorang warga saat banjir menerjang Banjarbaru, Rabu (22/2/2023). (ANTARA/Firman)

BANJARBARU – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin memperingatkan wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) berpotensi dilanda hujan ekstrem selama sepekan terhitung mulai hari ini hingga 2 Maret 2023 mendatang.

“Prospek sepekan ke depan hampir seluruh wilayah Kalsel hujan dengan intensitas bervariasi mulai ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Karmana di Banjarbaru, Jumat 24 Februari 2023.

Akibat cuaca ekstrem tersebut, maka dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor.

BACA JUGA:   Warga Kotim Merasa Gempa Bumi Dua Kali Dalam Sehari

Karmana menyebutkan wilayah paling berpotensi cuaca ekstrem yaitu Kalimantan Selatan bagian barat, bagian selatan dan bagian utara seperti Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

“Wilayah-wilayah ini berpotensi terjadi hujan lebat terutama pada siang atau sore hari serta malam hingga dini hari,” ujarnya.

Potensi peningkatan cuaca ekstrem sendiri disebabkan beberapa faktor antara lain masih aktifnya kondisi La Nina lemah yang berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan.

BACA JUGA:   Warga Kotim Merasa Gempa Bumi Dua Kali Dalam Sehari

Kemudian tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian utara mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di sekitar Kalimantan Selatan hingga memicu pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan.

“Aktifnya gelombang atmosfer Kelvin dan Low Frequency yang berpropagasi (merambat) ke arah timur dan mencakup wilayah Kalsel berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan,” ujar Karmana.

Diketahui hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan banjir di beberapa wilayah seperti Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Namun, air pasang hanya berlangsung singkat seiring hujan mereda maka banjir juga berangsur surut.

(ANTARA)