PANGKALAN BUN – Acara Coffee Morning antara jajaran PWI Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Bappeda setempat, banyak membicarakan masalah kasus kemiskinan ekstrem yang penjadi persoalan penting disejumlah daerah di Indonesia.
Kepala Bappeda Kobar Juni Gultom mengatakan untuk mencegah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kobar maka perlu menguatkan pelatihan dan berwirausaha.
“Kemiskinan ekstrem yang terjadi ini menjadi persoalan yang harus ditangani. Pemerintah wajib hadir ditengah persoalan tersebut. Maka penurunan kemiskinan ekstrem ini menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini,” kata Juni Gultom.
Menurutnya, dalam penanganan kemiskinan ekstrem ini memang bukan perkara mudah seperti membalikkan telapak tangan. Perlu kerja keras yang kebih agat kemiskinan ekstrem bisa turun secara perlahan.
Memang sudah ada beberapa langkah yang bakal dilakukan pemerintah dengan menguatkan pelatihan-pelatihan di SOPD di Kobar. Pelatihan ini dinilai efektif untuk modal agar masyarakat mempunyai skil dan siap masuk dunia kerja.
Selanjutnya melakukan pengurangan pengangguran dengan menjalin kerjasama ke perusahaan besar swasta. Terutama dalam membuka lowongan pekerjaan sebesar-besarnya.
“Tidak hanya itu, pemerintah juga merekrut anak muda untuk dibekali berwirausaha. Sehingga mereka dengan modak kecil bisa menciptakan usaha sendiri. Dari situ penghadilan bisa meningkat dan angka kemiskinan bisa verkurang,” imbuh Juni Gultom, yang juga Plt. Sekda Kobar.
Disamping itu, dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem dengan menggeliatkan UMKM di Kobar. Mengingat UMKM yang selama ini digarap sudah bagus, bahkan tidak hanya di tingkat Kabupaten namun sampai di Kecamatan juga terus di geliatkan.
“Memang masih banyak yang dilakukan untuk penurunan kemiskinan. Dengan semua pihak melakukan kerjanya, diharapkan angka kemiskinan bisa diturunkan,” ucapnya.
Juni Gultom juga menyampaikan, salam dan terimakasih kepada jajaran pers yang terdaftar di PWI Kobar, sudah bersama-sama menggelar Coffe Morning.
“Diharapkan kerjasama yang baik bersama PWI ini kedepannya semakin eksis terjalin lebih baik lagi,“ pungkas Juni Gultom.
Sementara Ketua PWI Kobar Syamsudin Danuri, mengatakan acara Coffee Morning yang digagas Pj. Bupati melalui Plt. Sekda Kobar dan telah diagendakan pemkab selama 1 tahun (2023) dan digelar setiap satu bulan sekali pada awal bulan. Coffee Morning telah berlangung 4 kali, yakni dirumah jabatan Pj Bupati, kedua bersama Dinas PUPR dan yang ketiga dengan Dinas Pengelola Keuangan Daerah ( DPKD ) dan yang keempat bersama Bappeda.
“Kami juga atas nama teman-teman pers yang tergabung di PWI Kobar mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kobar, sehingga melalui kegiatan Coffe Morning ini, program Pemkab Kobar semakin terbuka,“ ungkapnya. (Man)
