PALANGKA RAYA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menggemakan mars BNN di kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai upaya memerangi peredaran narkoba yang kini masih marak di daerah itu.
Kepala BNN Kota Palangka Raya Kombes Pol I Wayan Korna di Palangka Raya, Sabtu 4 Maret 2023 mengatakan pihaknya sudah menggerakkan sebanyak 30 sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi (PT) di daerah setempat untuk menyemarakkan lagu mars BNN.
“Tujuannya adalah untuk mendoktrin generasi muda bahwa narkoba adalah musuh besar kita dan dapat membahayakan kesehatan apabila memakai narkoba,” katanya.
Wayan menyampaikan pada 7 Maret 2023 BNN akan melibatkan pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Palangka Raya untuk menyanyikan mars BNN, sekaligus untuk memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
“Rencananya rekor MURI ini nantinya akan dilaksanakan di Komplek Perkantoran Gubernur Kalteng di Jalan RTA Milono KM1 Palangka Raya,” katanya.
Menurut dia, upaya mencegah peredaran narkoba di Kota “Cantik” Palangka Raya juga terus dilakukan secara masif melalui kegiatan sosialisasi terkait pencegahan akan bahaya narkoba kepada masyarakat.
Selain pelajar dan mahasiswa, kata Wayan, BNN Kota Palangka Raya juga akan menyasar seluruh sendi masyarakat, baik masyarakat adat, keagamaan dan komponen masyarakat lain dengan maksud untuk memberikan pengetahuan terkait bahaya narkoba yang sudah menjadi musuh negara.
“Peredaran narkoba akan tetap ada, oleh karena itu sindikat dan pengedar, baik lintas nasional maupun internasional harus diberantas, sehingga kemungkinan besar peredaran narkoba jenis apapun akan lenyap dari daerah kita,” ungkapnya.
Wayan juga mengajak masyarakat untuk bahu-membahu dan berkolaborasi memerangi persoalan bahaya narkoba.
“Kami juga berkomitmen akan terus memberantas peredaran narkoba sekecil apapun di Palangka Raya, bahkan sama sekali tidak memberikan ruang kepada pengedar atau bandar narkoba untuk leluasa melancarkan aktivitas mereka. Kita terus persempit ruang gerak mereka agar tidak melancarkan aksi itu,” ujarnya.
(ANTARA)
