Oleh : Maman Wiharja (Wartawan Senior – Berita Sampit)
Bagian ke 2 (Selesai)
Visi Misi dan Moto Perumda BPR Marunting Sejahtera disampaikan Dirut Didik Setiawan kepada penulis, yakni Visi-nya, mendukung pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang, serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Misi-nya lanjut Didik Setiaawan, menjalankan praktek perbankan yang sehat, menjalankan fungsi sebagai lembaga intermediasi dan penggerak peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Kotawaringn Barat dengan fokus pengambangan UMKM, memberikan pelayanan prima dan kemudahan akses bagi nasabah dan mitra, sebagai tempat kebanggaan dan prestasi bagi pegawai, memberikan hasil usaha yang layak bagi para stake holder.
“Adapun Moto-nya TUMBUH BERSAMA MERAIH SEJAHTERA,“ jawab Didik Setiawan, yang mulai tugas di Perumda BPR Marunting Sejahtera pada tahun 2019.
Lanjut Didik Setiawan, aktivitas utama kegiatan Perumda BPR Marunting Sejahtera, antara lain menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, berupa deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya. Memberi kredit/pinjaman, menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, atau menempatkan tabungan di Bank lain.
“Bahkan BPR Marunting Sejahtera, juga menjadi salah satu alternatif, solusi berbagai permasalahan perekonomian yang ada di Kabupaten Kobar. Buktinya pada awal masa pandemi Covid-19, dimana para aktivis dan penggiat usaha perbankan di Indonesia pada waktu itu banyak yang terpuruk akibat pandemi covid-19. Namun BPR Marunting Sejahtera, tetap bertahan malah hasil pendapatan/saldo semakin bertambah,“ ungkap Didik.
Didik Setiawan, juga mengungkapkan dari laporan pada tahun 2018, Perumda BPR Marunting Sejahtera, mengalami kerugian yang luar biasa.
“Maaf engga saya jabarkan apa bentuk kerugiannya, yang jelas saat saya tugas tahun 2019, saya harus bisa berusaha agar Perumda BPR Marunting Sejahtera bisa bangkit kembali, tidak mengalami kerugian lagi,“ ujarnya.
Maka, lanjut Didik Setiawan, pada tahun 2019 didukung oleh seluruh manajemennya, dirinya berusaha keras berjuang melakukan pembenahan secara total. Baik dari segi pelayanan dan peningkatan kapasitas SDM sehingga BPR Marunting Sejahtera bisa kembali dipercaya masyarakat.
“Dan tentunya untuk mengembalikan agar Perumda BPR Marunting Sejahtera, bisa kembali dipercaya masyarakat tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu perjuangan keras dari seluruh manajeman, apalagi waktu itu posisi di 2018 direksi tidak lengkap hanya 1 orang,“ imbuh Didik.
Lanjut Didik Setiawan, setelah berjuang keras bersama seluruh manajemennya dengan pengelolaan yang profesional dan tata kelola yang baik, berdasarkan prinsif kehati-hatian, pada tahun 2019 sampai tahun 2023 BPR Marunting Sejahtera bisa bangkit dan kembali dipercaya masyarakat.
Kemudian kata Didik Setiawan, kini posisi manajemen di Perumda BPR Marunting Sejahtera sudah lengkap, memiliki 1 orang Dewan Pengawas, 2 orang Direksi dan 47 orang pegawai, dengan pendidikan S2 1 orang, S1 32 orang, D3 1 orang, SLTA 15 orang dan SLTP 1 orang.
Dan kebijakan strategi manajemen, antara lain merelokasi 2 Kantor Kas masing-masing di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) dan Pangkalan Banteng, ke lokasi yang baru untuk meningkatkan bisnis dan kepercayaan dari masyarakat, serta mengganti Core Banking yang lebih handal sehingga dapat melakukan inovasi produk ‘Digital Banking, seperti mobile payment integrasi host to host switching ATM dan EDC secara realtime, serta meningkatkan, kompetensi SDM melalui berbagai pelatihan.
“Alhamdullilah, sejak tahun 2019 sampai sekarang 2023 kami tidak lagi melaporkan kerugian kepada Pemkab Kobar, justru memberikan pemasukan melalui PAD yang semakin meningkat. Dan harapan kami semoga Perumda BPR Marunting diusia yang ke 14 tahun, semakin dipercaya masyarakat Kobar, Aamiin,“ pungkas Dirut Perumda BPR Marunting Sejahtera. ***
