SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah mendorong agar pelaksanaan pasar penyeimbang terus dilaksanakan karena meringankan beban masyarakat saat harga bahan pokok seperti beras terus merangkak naik.
“Karena sangat membantu masyarakat dan titik lokasinya bisa berpindah-pindah tak hanya terpusat di satu lokasi saja,” ujar politisi Gerindra ini, Senin 6 Maret 2023.
Ia menuturkan pasar penyeimbang bisa menyebar agar menyentuh semua lapisan masyarakat.
Pemerintah juga harus mengantisipasi kenaikan harga menjelang Bulan Ramadan jangan sampai harga naik melambung tinggi, karena sudah menjadi kebiasaan harga-harga akan naik saat bulan puasa.
Ia juga mendorong agar pemerintah melalui dinas terkait melaksanakan kunjungan ke pasar-pasar, untuk memantau harga dan stok barang tetap terkendali.
“Serta mengawasi stok-stok barang agar tetap tersedia saat Bulan Ramadan nantinya, itu juga berpengaruh pada harga barang,” pungkasnya.
Diberitakan bahwa harga beras terpantau terus naik secara perlahan dalam beberapa bulan terakhir di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Indah, Salah seorang pedagang di Pasar Al Kamal Jalan H Mansyur menuturkan bahwa harga beras dari berbagai jenis dan merk naik sekitar Rp500-Rp1000 per kilogram secara bertahap dan perlahan semenjak kenaikan harga BBM. (Nardi)
