47.678 Pelajar dan Masyarakat Kalteng Ikut Gelorakan Gema Anti Narkotika

    SYAUQI BERITA SAMPIT- Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto (tengah) saat melakukan foto bersama usai kegiatan.

    PALANGKA RAYA – Sebanyak 47.678 pelajar dan masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ikut menggelorakan gema anti Narkotika yang dilakukan secara virtual serentak di seluruh Indonesia.

    Gema War On Drugs dengan menyanyikan mars BNN RI ‘Anti Narkotika’ diikuti peserta terbanyak se-Indonesia sebagai bentuk perang melawan Narkotika secara virtual di aula Jayang Tinggang Kantor Gubernur Kalteng. Kegiatan dalam Rangkaian HUT Badan Narkotika Nansional (BNN RI) ke 21 itu untuk memecahkan rekor muri dengan jumlah 3,6 juta masyarakat Indonesia menggemakan perang melawan Narkotika.

    “Terimakasih kepada sekolah yang sudah ikut menggelorakan gema anti Narkotika, kurang lebih 47.678 siswa pelajar dan masyarakat di seluruh Kalteng,” kata kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto saat diwawancarai awak media seusai pelaksanaan acara Gema War On Drugs di Aula Jayang Tinggang Kantor Gubernur Kalteng, Selasa 7 Maret 2023.

    Brigjen Pol Sumirat menjelaskan dibeberapa Sekolah di Kalteng sudah membentuk seko sekolah-sekolah bersinar, sekolah -sekolah anti Narkotika, yang merupakan cikal bakal maupun langkah awal dari sekolah bersinar diharapkan dari sekolah ini bisa terwujud, benar-benar siswa yang jauh dari penyalahgunaan narkotika.

    Bahkan lanjutnya, pihaknya sudah mengembangka kampung bersinar, kampung bersih narkoba di beberapa wilayah di Kalteng seperti di Kota Palangka Raya dan gunung mas.

    “Ini terus kita gelorakan sehingga di beberapa Kabupaten sudah terbentuk yang namanya relawan relawan anti narkoba sampai di desa desa. Harapannya dari para relawan ini juga bisa memberikan informasi, memberikan edukasi, kepada masyarakat, apabila ada yang menyalahgunakan narkotika bisa melapor ke BNNP atau jajaran instansi terkait kepada Polri yang terdekat,” pungkasnya.

    (Syauqi)