NANGA BULIK – Dalam tiga bulan terakhir ini harga beras berbagai merek di pasar induk Nanga Bulik Kabupaten Lamandau terus mengalami kenaikan dari harga standarnya.
Menurut Sri, salah seorang pedagang beras di pasar induk Nanga Bulik meyebutkan kenaikan harga beras dari Rp3.000 sampai Rp6.000.
”Setiap bulan harga beras terus naik, ini sudah terjadi 3 bulan terakhir ini. Naiknya sampai Rp.6000, dan saya hanya ambil untung hanya Rp2000 sampai Rp3000 rupiah saja kalau diambil langsung dari distributor,” jelasnya, Rabu 8 Maret 2023.
Kenaikan harga beras juga dikeluhkan Supri. Pedagang beras ini mengatakan terpaksa menaikan harga beras merata di semua jenis dan merek.
”Harganya naik mendekati bulan puasa ini, tidak tahu alasan dari distributor, dan minyak goreng pun ikut melonjak naik juga,” ucapnya.
Supri membeberkan di warung sembakonya hanya menjual tiga merek saja, beras cap mangkok, cap mawar, dan cap baung dan mengakui menjual dengan harga yang bervariasi.
”Saya ambil dari distributor langsung, dan saya hanya mengambil untung Rp3000 saja, belum tahu toko selain saya,” bebernya.
Supri juga mengungkap harus menaikkan harga beras karena harga dari distributor yang tinggi. (Andre)
