Warga Desa Tanah Putih Kecewa, Tuntut Plasma Malah Ditawari Ternak Ayam Potong 

    IST/ BERITA SAMPIT- Suasana Mediasi Warga Desa Tanah Putih dan Perusahaan di Kantor Pemkan Kotim 

    SAMPIT – Masyarakat Desa Tanah Putih Kecamatan Telawang merasa kecewa lantaran mediasi yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat 10 Maret 2023 tak membuahkan hasil, tuntutan hak plasma mereka tidak dipenuhi perusahaan.

    “Terkesan hak kami bicara dibatasi, saat mediasi tersebut, alih-alih plasma, kami sempat ditawari ternak ayam potong saja,” kata salah satu Kordinator aksi damai yang tergabung dalam Forum Relawan Pejuang Plasma (FRPP) Hendra, Sabtu 11 Maret 2023.

    Ia mengatakan pemerintah menyarankan agar warga desa menuruti surat Pernyataan PT Mustika Sembuluh pada 10 Februari 2023, ditandatangai oleh Manager Plasma, yang isinya sebagai berikut:

    1. Bahwa PT Mustika Sembuluh siap merealisasikan pembangunan kebun masyarakat sekitar khususnya untuk wilayah Desa Tanah Putih pada area kebun Estate Mustika Sembuluh 3 pada saat masa replanting.
    2. Bahwa PT mustika Sembuluh meminta kepada Pemerintah Desa Tanah Putih membentuk tim lahan untuk bersama-sama melakukan identifikasi, verifikasi lahan potensi untuk dibangun kebun plasma.
    3. Bahwa PT mustika Sembuluh tidak dapat mengabulkan keinginan warga desa tanah putih yaitu memotong kebun inti Estate Mustika Sembuluh 3 di daerah kebun yang saat ini masih dikelola oleh perusahaan seluas 20 persen.

    Hendra menuturkan bahwa masyarakat sudah menolak pernyataan tersebut, dan jika mereka setuju tentunya tak perlu adamya mediasi

    “Jika kami mau seperti Pondok Damar tentunya tak perlu mediasi ini,” tegasnya.

    Mediasi kemarin belum ada keputusan kita tetap disarankan menerima tawaran perusahaan seperti yang tertuang dalam surat pernyataan 10 Februari 2023 yaitu

    Untuk saat ini pihak desa masih menunggu notulen dari Pemkab setelah itu mereka akan melakukan rapat di desa.

    “Kita ikuti saja prosesnya, dalam waktu dekat PT Mustika Sembuluh pasti akan kami tutup,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnnya warga Desa Tanah Putih Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan aksi demo damai menuntut hak plasma 20 persen ditujukan kepada Kepada PT. Mustika Sembuluh Estate 3.

    “Jika setelah mediasi nantinya tak dikabulkan maka kami akan terus menyuarakan hak kami ini Harga Mati, akan kami tutup akses perusahaan hingga hak masyarakat dipenuhi,” kata salah satu Kordinator aksi damai yang tergabung dalam Forum Relawan Pejuang Plasma (FRPP) Hendra. (Nardi)