Ketua DPRD Palangka Raya Ajak Masyarakat Aktif Donor Darah

    Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto. ANTARA/Adi Wibowo

    PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam mendonorkan darahnya ke Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI).

    “Permintaan terhadap darah di UTD PMI Palangka Raya cukup banyak, sehingga stok darah di PMI terkadang bisa kosong, maka dari itu masyarakat diharapkan bisa mendonorkan darahnya untuk kebutuhan warga yang memerlukan,” katanya di Palangka Raya, Senin 13 Maret 2023.

    Sigit K Yunianto sangat yakin, dengan banyaknya minat masyarakat mendonorkan darah ke PMI maka ketersediaan darah di Kota Palangka Raya akan terpenuhi, meskipun banyak masyarakat yang memerlukan.

    Selama ini banyak masyarakat yang memerlukan darah, namun kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya ke PMI masih sangat kurang. Maka dari itu ketersediaan stok darah bisa banyak di PMI tidak lain adalah hasil donor dari masyarakat itu sendiri.

    “Darah yang kita donorkan di UTD PMI Palangka Raya tentunya untuk kebutuhan masyarakat kita yang memerlukan, baik masyarakat kita yang sedang menjalani operasi melahirkan serta lain sebagainya,” ucapnya.

    Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menambahkan, bahwa donor darah sangat bagus untuk kesehatan tubuh manusia. Apalagi darah yang diambil tersebut diganti menjadi darah segar dengan cara mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat.

    “Donor darah itu sehat, karena darah lama akan diganti dengan darah yang baru dengan sehingga peredaran darah kita lancar,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala UTD PMI Kota Palangka Raya dr  Maria Dewi Purwanti beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pihaknya dalam satu bulan memerlukan darah sebanyak 1.300 kantong.

    Selama ini target tersebut belum bisa terpenuhi, bahkan pihaknya dapat mengumpulkan darah dari masyarakat sebulannya berada di angka 900 kantong saja dan itu juga bisa berkurang.

    “Permintaan cukup tinggi, sedangkan kesadaran untuk donor masih kurang. Saya berharap semoga dalam bulan ini dan seterusnya masyarakat akan sadar bahwa donor darah itu sangatlah penting untuk membantu antar sesama dan manfaatnya bagi kesehatan juga sangat baik,” demikian Dewi.

    (ANTARA)