Pengawasan Semakin Kendor Sindikat Pengemis Kaya Leluasa Beraksi di Kota Sampit

    ILHAM/BERITA SAMPIT - Salah seorang anak yang mengemis di perempatan traffic light jalan HM Arsyad - MT Haryono Sampit. Anak ini diduga dari sindikat pengemis kaya, karena aktivitasnya selalu mendapatkan pengawasan dari orang yang ditugaskan sebagai koordinator pengemis tersebut, Jumat 17 Maret 2023.

    SAMPIT – Kendornya pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotim, membuat gelandangan pengemis (gepeng) dan anak jalanan (anjal) kembali leluasa beraksi di Kota Sampit, terutama dari sindikat pengemis kaya yang saat ini masih bebas berkeliaran.

    Seperti yang terliat pada perempatan traffic light jalan HM Arsyad – MT Hariyono sampit. Terlihat salah seorang anak yang diduga dari jaringan pengemis kaya menjalankan aksinya mengamen.

    Anak tersebut diduga sengaja di eksploitasi atau dipekerjakan oleh orang tuanya menjadi pengamen atau pengemis, karena dalam menjalankan aksinya selalu diawasi oleh orang yang ditugaskan mengantar sekaligus sebagai koordinator anak-anak malang tersebut.

    Mendekati bulan suci ramadan kota Sampit biasanya menjadi sasaran empuk para gepeng maupun anjal, persoalan ini selayaknya mendapatkan tindakan cepat oleh instansi terkait, sehingga aktivitas sindikat pengemis musiman dan terorganisir tersebut bisa dicegah.

    Sementara itu, terkait mulai maraknya aksi gepeng dan anjal ini, Kepala Dinsos Kotim Wiyono menanggapi akan melakukan tindakan terhadap aktivitas gepeng dan anjal serta lainnya yang dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat.

    “Tunggu saja, kami pasti tertibkan,” tegas Wiyono, saat dikonfirmasi media ini, Jumat 17 Maret 2023.

    Sedangkan Komandan Satpol PP Kotim Muhammad Fuad Sidiq menanggapi, bahwa pihaknya selalu siap mengamankan jika bersama-sama Dinsos melakukan penertiban dilapangan.

    “Dinsos melakukan kegiatan dan Satpol PP melakukan pengamananya, sehingga dua tim itu tidak terpisahkan. Leading sektornya Dinsos kami pasti mengamankan,” jawab Fuad singkat. (ilm)