Barito Utara-PT Pertamina Gelar Pasar Penyeimbang Elpiji Subsidi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Barito Utara menggelar pasar penyeimbang gas bersubsidi di kawasan Waterfront City, Jalan Panglima Batur, Muara Teweh, Jumat (24/3/2023). ANTARA/HO

MUARA TEWEH – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) melaksanakan operasi pasar penyeimbang elpiji bersubsidi tiga kilogram selama Ramadhan 1444 Hijriah.

“Pasar penyeimbang yang digelar ini dilaksanakan selama bulan Ramadhan dalam upaya mengatasi kelangkaan dan kemahalan harga elpiji di daerah ini,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Hajrannor di Muara Teweh, Kalteng, Jumat 24 Maret 2023.

Pasar penyeimbang elpiji tiga kg ini dilaksanakan di kawasan Waterfront City (WFC) di Jalan Panglima Batur, Muara Teweh atau di sekitar Pasar Ramadhan.

Menurut dia, pasar elpiji selama bulan Puasa ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 14.30 WIB sampai jam 16.30 WIB sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp24.000.

“Setiap hari disediakan satu truk yang membawa sebanyak 560 tabung gas tiga kg dan warga yang membeli gas tersebut, wajib membawa identitas penduduk atau KTP Kabupaten Barito Utara atau satu warga per KTP,” kata Hajrannor.

Pasar penyeimbang elpiji ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapat gas bersubsidi sesuai HET, sebab harga di pasaran mencapai Rp35.000 hingga Rp40.000, apalagi selama Ramadhan.

Seorang warga Muara Teweh, Adul mengharapkan ke depannya pihak pemerintah daerah dan Pertamina juga menggelar pasar penyeimbang di sejumlah kecamatan di daerah ini.

“Saat ini, harga elpiji di beberapa desa dan kecamatan masih relatif tinggi, sehingga dengan operasi pasar penyeimbang ini dapat membantu masyarakat di desa-desa di daerah ini dengan harga sesuai HET setempat,” kata dia.

Harga elpiji tiga kg sesuai HET di sembilan kecamatan meliputi Kecamatan Gunung Timang, dari Pertamina ke agen Rp20.000, kemudian harga agen ke pangkalan Rp24.000, dengan harga tertinggi Rp27.000 per tabung.

Kecamatan Gunung Purei, harga dari Pertamina ke agen Rp20.000, kemudian harga agen ke pangkalan Rp27.000, dengan harga tertinggi Rp30.000 per tabung.

Kemudian, Kecamatan Lahei, harga dari Pertamina ke agen Rp20.000, kemudian harga agen ke pangkalan Rp25.000, dengan harga tertinggi Rp28.000 per tabung.

Kecamatan Lahei Barat, harga dari Pertamina ke agen Rp20.000, kemudian harga agen ke pangkalan Rp27.000, dengan harga tertinggi Rp30.000 per tabung.

Selanjutnya, Kecamatan Montallat, harga dari Pertamina ke agen Rp20.000, kemudian harga agen ke pangkalan Rp25.000, dengan harga tertinggi Rp28.000 per tabung.

Kecamatan Teweh Baru, harga dari Pertamina ke agen Rp20.000, kemudian harga agen ke pangkalan Rp21.000, dengan harga tertinggi Rp24.000 per tabung.

Kecamatan Teweh Selatan, harga dari Pertamina ke agen Rp20.000, kemudian harga agen ke pangkalan Rp22.000, dengan harga tertinggi Rp25.000 per tabung.

Untuk Teweh Tengah, harga dari Pertamina ke agen Rp20.000, kemudian harga agen ke pangkalan Rp21.000, dengan harga tertinggi Rp24.000.

Kecamatan Teweh Timur, harga dari Pertamina ke agen Rp20.000, kemudian harga agen ke pangkalan Rp25.000, dengan harga tertinggi Rp28.000 per tabung.

(ANTARA)