KUALA PEMBUANG – Pencapaian target percepatan penurunan stunting merupakan salah satu investasi utama dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Stunting merupakan asupan gizi yang kurang secara berkepanjangan dan penyakit infeksi kronis yang berulang.
Sebagai upaya menurunkan angka stunting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menyiapkan sejumlah langkah strategis.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Seruyan Hj. Iswanti saat menyambut kunjungan kerja Direktur Ketahanan Remaja BKKBN Kalimantan Tengah (Kalteng) serta audiensi dan pendampingan advokasi KIE Bupati/Walikota se-Kalteng.
“Adapun langkah-langkah strategis yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam rangka percepatan penurunan stunting adalah pendampingan calon pengantin, pendampingan ibu hamil, pendampingan ibu pasca persalinan dan pendampingan anak usia 0 sampai 59 bulan,” kata Iswanti.
Dia menyebut, tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Seruyan juga membentuk tim pendamping keluarga yang akan berjuang di lapangan dalam upaya penurunan stunting di kabupaten setempat.
Iswanti berharap dengan adanya audensi dan kunjungan tim percepatan penurunan stunting ini dapat memahami secara jelas dan bekerjasama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Seruyan.
“Mari bersama-sama menjaga dan membangun wilayah kita agar terhindar dari adanya kasus stunting sehingga sumber daya manusia di daerah kita menjadi sehat dan unggul menuju Indonesia emas tahun 2045,” pungkasnya.
