JAKARTA– Koordinator Presidium (Korpres) Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia Tanjung melantik pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN) KAHMI periode 2022-2027.
Pengukuhan ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Dalam kesempatan yang sama juga pelantikan pengurus MN Forhati. Pelantikan Pengurus MN KAHMI dan FORHATI tersebut diselenggarakan dalam satu acara yang dipadukan dengan buka puasa bersama, shalat magrib, isya, dan tarawih berjamaah.
Ulama besar Palestina Syaikh Prof Dr Murawah Mousa Nasar tampil sebagai pembicara kunci atau keynote speaker dalam acara itu.
Doli yang juga Ketua Komisi II DPR RI ini dikukuhkan bersama-sama dengan tokoh nasional lainnya, yakni Abdullah Puteh, Herman Khaeron, Ahmad Yohan, M Rifqinizamy Karsayuda, Romo HM Syafii, Saan Mustopa, Zulfikar Arse Sadikin, dan Sutomo.
Kesembilan tokoh ini terpilih dalam Musyawarah Nasional XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palu, Sulawesi Tengah, 24 hingga 27 November 2022, lalu.
Sembilan presidium terpilih dengan suara terbanyak masing-masing Ahmad Doli Kurnia 417 suara, Ahmad Yohan 343 suara, Herman Khaeron 318 suara, Saan Mustopa 316 suara, M Rifqinizamy Karsayuda 311 suara.
Kemudian Abdullah Puteh 295 suara, Romo HR Muhammad Syafii 290 suara, Zulfikar Arse Sadikin 284 suara, dan Sutomo 278 suara.
Sembilan presidium itu terpilih dari 38 nama calon presidium yang ditetapkan pimpinan sidang dan disepakati peserta Munas KAHMI.
Sebanyak 511 peserta penuh dari majelis wilayah, majelis daerah, dan majelis perwakilan luar negeri menyalurkan suara dalam pemilihan tersebut.
Ada 500 orang yang dilantik sebagai pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) periode 2022-2027.
Ahmad Doli pun berharap pengurus MN KAHMI Periode 2022-2027 kedepannya dapat menerapkan program-program yang bermanfaat untuk masyarakat.
Usai pelantikan, Doli Kurnia mengingatkan pentingnya KAHMI untuk bersinerji dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, partai politik, perguruan tinggi, mau pun ormas dan instansi lainnya.
(adista)
