Stok Pangan di Palangka Raya Aman hingga Idul Fitri 1444 Hijriah

Pegawai DPKUKMP Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan pengecekan harga cabai di pasar tradisional, beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi wibowo

PALANGKA RAYA – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan stok pangan di daerah setempat aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Stok komoditas pangan di daerah kita aman, bahkan para distributor seperti beras, minyak goreng, gula dan lain sebagainya juga masih aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” kata Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, Selasa 28 Maret 2023.

Dia menuturkan, para distributor diminta untuk tidak menjual bahan pangan ke luar daerah. Sebab apabila hal tersebut dilakukan, maka kemungkinan besar stok pangan untuk Kota Palangka Raya secara tidak langsung akan terganggu.

Untuk menghindari terkait hal tersebut, DPKUKMP Kota Palangka Raya juga rutin melakukan koordinasi dengan sejumlah distributor yang ada di daerah setempat bahkan pihaknya juga diimbau agar tidak menjual bahan pangan ke kabupaten lain yang ada di Kalteng.

“Saya harap apa yang kami sampaikan ke para distributor terkait hal tersebut di daerah setempat mereka dengarkan,” katanya.

Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu menjelaskan, untuk harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional pada hari Selasa (28/3) tidak ada kenaikan harga.

Untuk harga daging sapi Rp160 ribu per kilogram(kg), namun sebelum bulan Ramadhan berada di harga Rp135 ribu. Sedangkan harga ayam broiler per kilogramnya sejak beberapa hari kemarin masih berada di angka Rp38 ribu hingga sampai saat ini, namun untuk harga normalnya berada di angka Rp35 ribu per kg.

Harga ayam kampung sejak beberapa hari lalu hingga sampai saat sekarang berada di angka Rp78 ribu per kg, untuk harga normalnya berada di harga Rp70 ribu per kg.

“Harga cabai rawit hijau/merah dari beberapa hari kemarin sampai sekarang tetap berada di angka Rp65 ribu per kg, sedangkan untuk harga normalnya di angka Rp60 ribu,” bebernya.

Ditambahkan Samsul Rizal, untuk ketersediaan cabai rawit di Palangka Raya juga aman sampai saat ini. Bahkan cabai rawit yang didatangkan dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai produsen saat ini masih surplus.

“Itu artinya untuk cabai rawit di Palangka Raya stoknya aman, kendati harga cabai saat ini berada di angka Rp60 ribu per kg,” demikian Samsul Rizal.

(ANTARA)