SAMPIT – Dihadapan jaksa saat pelimpahan berkas tahap II, tersangka PS (47) membantah telah menikah secara siri dengan AM alias Ld (22). Tidak hanya itu dia juga membantah pernah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Ld.
“Tidak pernah ada pernikahan, dan tidak pernah berhubungan (badan),” ucap PS dihadapan jaksa Kejari Kotim yang menangani kasusnya itu Rahmi Amalia, Kamis 30 Maret 2023.
Jaksa menegaskan terkait keterangannya di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), secara tegas PS membantah isi keterangannya itu, yang menyebutkan dirinya dan Ld menikah secara siri dan dikarunia dua orang anak yang dinamai menggunakan marga dari PS tersebut.
Berbeda dengan keterangan Ld, dirinya tidak menyangkal telah menikah secara siri dengan PS sejak 2016 silam dan mengaku telah berhubungan layaknya suami istri dengan PS.
Namun untuk kedua anaknya diakuinya anak pertama bukan dari hubungannya dengan PS. Sementara anak kedua dirinya meragukan juga hasil hubungannya dengan PS.
“Saya sejak menikah (siri dengan PS) juga berhubungan dengan mantan saya, saat itu saya sudah hamil, dia (PS) tahu itu. Akan tetapi dia bertanggung jawab katanya, nama dua anak saya itu dibuat dengan nama marganya,” ucap Ld.
Saat ditanya apakah anak kedua hasil hubungannya dengan PS, tersangka tidak bisa memastikannya. “Saya tidak tahu juga itu, apakah anak saya dengan dia atau mantan,” tukasnya.
Dalam kasus ini PS pengusaha di Kota Sampit ini dan Ld harus berurusan dengan hukum atas laporan SA yang sebelumnya merupakan istri sah PS.
Namun kini PS dan SA sudah resmi berpisah setelah gugatan perceraian dikabulkan di Pengadilan Negeri Sampit. Dalam kasus ini jaksa menahan PS sementara itu Ld jalani tahanan rumah karena memiliki dua anak yang masih dibawah umur.(Jimy)
