Opini Oleh : Maman Wiharja ( Wartawan Senior-Beritasampit.com)
BEREDAR diviralkan melalui beberapa jaringan WA dan Facebook, sebanyak 178 calon anggota Parkibra Kabupaten Kobar, saat mengikuti seleksi hampir semuanya pada asyik main HP.
Belum diketahui pasti, yang dilihat mereka di HP itu apakah sedang melihat soal tes atau hanya sekedar iseng main-main. Kalau memang mereka sekedar iseng pengamatan penulis, pakah meraka tidak serius mendengarkan arahkan dari panitia?
Karena seperti terlihat dalam foto hampir semua peserta calon Paskibra asyik melihat dan main HP. Penulis saat menyelusuri konten /foto yang memperlihatkan saat 178 calon anggota Paskibra asyik mai HP,.
Ternyata dari salah satu media sosial milik Pemkab Kobar yang dilansir 29 Maret 2023. Yang menyebutkan, Pemkab Kobar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) sedang menyeleksi 178 calon anggota Paskibr tahap III 2023, di Aula Bupati Kobar.
Kegiatan seleksi tahap III , diantaranya berupa Tes Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan secara online melalui link BPIP ini dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol mewakili Plt Sekretaris Daerah selaku Ketua Panitia Pembentukan Paskibraka.
Pengamatan penulis jujur saja, melihat pemandangan 178 calon Paskibra saat melalui seleksi hampir semuanya asyik main HP, sangat prihatin karena mereka yang main HP tersebut putra putri pelajar terbaik yang mewakili sekolahnya, dan juga nantinya sebagai generus penerus Bangsa.
Namun sangat disayangkan pengamatan penulis setelah muncul industry IT, nampaknya generasi kita sudah terbius oleh asyiknya main internet melalui HP, bahkan disaat-saat dalam satu ruangan yang seharusnya HP jangan dulu digunakan, malah banyak yang menggunakannya.
Dan kini yang namanya HP sudah menjadi alat komunikasi dan informasi yang paling diutamakan diberbagai kalangan. Bahkan dalam rumah tangga , misal satu keluarga punya anak 6 semua minta HP, termasuk mertuanya.
Namun ironisnya, saat ini dikalangan remaja muslim cenderung sering mengabaikan kepentingan agama. Buktinya disaat suara Adzan berkumandang tapi masi saja banyak yang asyik main HP. Dan kembali kepada para calon Paskibra, penulis menghimbau saat seleksi atau sesudah lulus tes , jauhkan dulu main HP.
Ingat jadi Anggota Paskibra harus melalui berbagai seleksi dan tes, karena Paskibra, sesuai Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka, pembentukan Paskibraka tidak disiapkan sebatas untuk menaikkan dan menurunkan Bendera Pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tetapi telah menjadi suatu program pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan, pelatihan yang terdiri dari pelatihan kepemimpinan dan pelatihan baris-berbaris.
Serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan berkarakter Pancasila. Dengan pola pembinaan di atas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebangsaan. Dengan demikian, para Paskibraka siap menjadi calon pemimpin bangsa masa depan yang memiliki jiwa nasionalisme dan berjiwa Pancasila. SEMOGA.
