Mengulik Wadai Ipau, si Putih Nan Gurih Takjil untuk Berbuka Puasa

IST/BERITA SAMPIT - Wadai Ipau, makanan khas dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Salah satu takjil untuk berbuka puasa.

SAMPIT – Wadai (kue) Ipau, kue berwarna putih, berbentuk bulat dengan taburan daging di lapisan atasnya dan memiliki tekstur lembut ini adalah makanan khas dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Nama kue ini sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Walikota Banjarmasin nomor 811/2017.

Dikutip dari berbagai sumber, Ipau membawa kota Banjarmasin mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) pada acara Festival Kuliner Wadai Khas Banjar, 16 Desember 2017 lalu.

Pada acara yang bertajuk “Parade 1000 Wadai Ipau”, sekitar 1005 porsi kue Ipau disajikan untuk pengunjung.

Penghargaan dari Leprid kepada kota Banjarmasin pada momen itu untuk kategori Pemrakarsa Rekor Penyajian Ipau Terbanyak, Penyelenggara Makan Ipau Terbanyak, Makan Bersama Wadai Ipau Peserta Terbanyak, dan Tim Penggerak PKK Penyelenggara Rekor Penyajian dan Makan Ipau Terbanyak.

Tidak diketahui pasti penamaan panganan gurih ini. Ipau bukan berasal dari kosa kata bahasa Banjar. Nama itu berasal dari kebiasaan orang Banjar yang menambahkan huruf vokal ‘i’ saat memanggil atau menyebut nama depan seseorang. Dimungkinkan Ipau berasal dari nama pembuat pertama kali kue ini.

Ada yang menyebutkan Ipau adalah bentuk penyimpangan dari bahasa Arab ‘Upuu’ yang berarti ‘iris’ atau ‘kerat’, Sesuai dengan bagaimana kue ini disajikan.

Ipau dikenal sebagai kue tradisional yang diolah oleh warga dari keturunan Arab yang berasal dari Kelurahan Antasan Kecil Barat, Banjarmasin Tengah atau di Kampung Arab-nya Banjarmasin.

Kue Ipau ada yang disajikan kering dan ada yang basah. Kue Ipau yang basah dikarenakan ditambah siraman kuah santan. Kue ini memiliki cita rasa manis dan gurih dari kuah santan dan taburan daging sapi.

Sekilas kue ini memiliki tampilan yang mirip dengan Lasagna (makanan tradisional Italia), karenakan bentuk kue Ipau yang memiliki banyak lapisan dengan daging di setiap lapisannya.

Lapisan-lapisan adonan Kue Ipau terbuat terbuat dari tepung terigu, telur dan susu. Sedangkan isinya terdiri dari campuran wortel, kentang, bawang bombay, daging dan sayuran lainnya. Lapisan-lapisan tersebut dikukus dan ketika matang bisa disajikan dengan cara disiram kuah santan dan ditaburi seledri, daun bawang dan bawang goreng.

Ipau biasanya dijual di bulan Ramadan dalam bentuk loyang atau potongan kecil, yang merupakan salah satu takjil untuk berbuka puasa.

(BS65)