Seorang Lansia di Kapuas Ditemukan Tak Bernyawa, Ini Penyebabnya

IST/BERITA SAMPT - Temuan jasad lansia disemak-semak sekitar Handel Ulis Malang 1 RT 3 Kelurahan Selat Utara.

KUALA KAPUAS – Warga Handel Ulis Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Kalteng tiba-tiba dibuat heboh dengan ditemukannya sosok mayat yang sudah mulai membusuk.

Ternyata mayat tersebut merupakan seorang perempuan lanjut usia atau lansia berinisial S (69) warga Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat ditemukan sudah tak bernyawa.

Sekitar satu minggu tidak pulang ke rumah dan dicari pihak keluraganya korban ditemukan di semak-semak sekitar Handel Ulis Malang 1 RT 3 Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas pada Minggu, 23 April 2023.

Kapolres Kapuas AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatreskrim Iptu Iyudi Hartanto membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya benar, anggota juga sudah melakukan olah TKP di lokasi,” kata Iptu Iyudi Hartanto kepada wartawan, Senin, 24 April 2023.

“Bahwa jenazah menurut keterangan saksi mengalami pikun karena sudah tua dan sering jalan sendiri tanpa tujuan dengan membawa sampah-sampah plastik kosong dan sudah tidak kembali ke rumah sekitar satu minggu,” bebernya.

Hasil olah TKP, posisi korban pada saat ditemukan telentang mengapung di atas semak berair dengan posisi kepala arah utara, sebagian tubuh korban sudah membusuk.

BACA JUGA:   Fakta Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan Km 7 Nanga Bulik: Bus Overkapasitas, Truck CPO Bermuatan 1200 Ugal-Ugalan

Di sebelah kanan korban ditemukan barang-barang diduga milik korban yaitu baju rok/daster warna hitam, jilbab warna putih barang-barang bekas seperti tali rapia dalam 1 kantong plastik.

“Korban meninggal dunia diduga dikarenakan kelaparan karena saat di TKP tidak ditemukan makanan yang dibawa oleh korban melainkan hanya sampah-sampah plastik yang dibawa dan untuk TKP berada di tengah semak-semak yang jaraknya 1 km dari pemukiman warga,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Kasat menjelaskan, berdasarkan keterangan dari anak korban bermula pada Minggu 16 April 2023 saat anak korban pulang ke rumah, mengetahui saat itu korban sudah tidak berada di rumah.

Namun, karena korban mempunyai kebiasaan pada saat keluar rumah biasanya korban kembali lagi ke rumah, kondisi korban sudah tua dan juga ada mengalami pikun.

“Tetapi, korban tidak juga kunjung kembali ke rumah. Khawatir, kemudian anak korban berusaha meminta bantuan dengan pihak relawan dan teman-temannya untuk mencari orang tuanya,” jelasnya.

BACA JUGA:   Kisah Penggelapan Uang dan Judi Online Kasir Perusahaan PT Hutanindo Lestari Raya Timber

Kemudian, Selasa 18 April 2023, anak korban melaporkan ke pihak Polres Kapuas kalau orang tuanya tidak pulang dari hari Minggu.

“Selanjutnya pada hari Rabu lalu anak korban mendapat informasi dari temanya kalau orang tuanya ada diantar orang ke daerah Handel Ulis,” tuturnya.

Lalu, anak korban bersama keluarga dan warga di Handel Ulis mencari korban di daerah Handel Ulis, namun usaha tersebut juga belum membuahkan hasil.

“Hingga pada Minggu tanggal 23 April 2023 anak korban kembali meminta bantuan warga  Handel Ulis, sekitar 10 orang untuk mencari korban, kemudian pada saat anak korban bersama warga mencari di sekitar Malang I Handel Ulis warga dan anaknya mencium bau yang kurang sedap,” tuturnya.

Saat itu warga dan anak korban mencari asal bau tersebut dan ternyata bau tersebut berasal dari seseorang mayat perempuan yang setelah di amati mayat tersebut adalah korban yang sedang dicari.

“Selanjutnya anak korban melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian,” ucapnya.

(Hasan)