Peduli Dunia Pendidikan, Praktisi Muda Ini Mantapkan Diri Jadi Bacaleg Golkar di Dapil 1 Kotim

IST/BERITA SAMPIT - Praktisi Pendidikan Kotim Deni Hidayat, Bacaleg dari Partai Golkar Kotim

SAMPIT – Praktisi pendidikan Deni Hidayat yang juga merupakan salah satu tokoh muda pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur, secara gamblang memantapkan diri maju sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Sosok yang memang sudah sangat dikenal dibidang pendidikan Kotim ini mengungkapkan bahwa Politik tertinggi itu ialah pendidikan, jadi peran serta tokoh pendidikan pun diperlukan di politik.

“Oleh karena itu saya mantap mendaftar sebagai Bacaleg Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,” ungkap Deni, Jumat 5 Mei 2023.

Dengan jargon MANTAP yang memiliki kepanjangan Muda, Agamis, Nasionalis, Terpelajar, Amanah dan Profesional. Pemuda yang sangat peduli di pendidikan ini berharap mendapatkan banyak dukungan, khususnya pemilih pemula seperti peserta didik yang memiliki hak pilih dan pemilih dibidang pendidikan seperti guru atau pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua.

BACA JUGA:   Menuju Pilkada Kotim, Halikinnor-Fajrurrahman Hingga Rudini Gandeng Jhon Krisli Sudah Ramai Diperbincangkan

“Saya mohon ijin, doa dan dukungan pada seluruh masyarakat, khususnya yang peduli terhadap pendidikan, untuk bersama-sama memperhatikan keterwakilan pendidikan di ranah politik, keterwakilan wakil dari pendidik itu sendiri,” katanya.

Ada beberapa program pendidikan yang diusung oleh pria kandidat doktor pendidikan luar sekolah universitas Negeri Malang ini, seperti memperjuangkan perbaikan sarana dan prasarana sekolah melalui optimalisasi DAK FISIK Pusat dan Kabupaten. Peningkatan kesejahteraan guru atau pendidik dan tenaga kependidikan. Memperjuangkan program pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat baik dari segi biaya dan fasilitanya.

BACA JUGA:   BPK-RI Lalukan Pemeriksaan, Kabarnya Terkait Kasus di Salah Satu Instansi di Kotim

Kemudian praktisi yang dikenal kritis ini juga bertekat memperjuangkan beasiswa pendidikan bagi masyarakat dengan akses yang mudah dan optimal. Memberikan apresiasi dan dukungan penuh bagi satuan pendidikan SD-SMP/sederajat yang berprestasi, serta mengoptimalkan dukungan pada penyelenggaraan satu desa satu PAUD/TK. (ilm)