SUKAMARA – Kepala Dinas Kesehatan Sukamara Ari Junita saat ini kesadaran masyarakat dalam memeriksakan kesehatan di Sukamara sudah cukup tinggi, khususnya ke puskesmas, hal itu juga membantu pihaknya dalam upaya pencegahan penularan penyakit seperti DBD dan diarea atau ispa.
“Sekarang masyarakat sudah dengan sendirinya datang ke pusat pelayanan kesehatan untuk memeriksakan diri, misalnya keluhan belum terlalu parah sudah periksa jadi penyakit bisa langsung ditangani,” terang Ari Junita.
Hasil dari pantaua pihak Dinas Kesehatan ke Puskesmas mengatakan bahwa penyakit pasca lebaran paling banyak terdeteksi adalah Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Hipertensi, Diabetes Melitus dan Kolesterol.
“Kami ada memantau ke Puskesmas memang jumlah kunjungan meningkat namun kebanyakan adalah penyakit pasca lebaran PTM,” kata Ari Junita, Selasa 2 Mei 2023.
Menurut Ari Junita, PTM menjadi penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat pasca lebaran lantaran pola makan yang berubah dan tidak teratur saat lebaran dimana banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan tinggi gula sehingga menyebabkan peningkatan PTM seperti Hipertensi, Diabetes Melitus dan Kolesterol.
“Sekarang ini kunjungan ke puskesmas masih didominasi dengan penyakit PTM atau pasca lebaran, kalau untuk perubahan musim masih belum banyak,” jelas Ari Junita.
Musim pancaroba atau pergantian musim dari penghujan ke musim kemarau biasanya akan diiringi dengan muncul penyakit diare dan juga penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
“Tapi upaya antisipasi penyakit musiman tersebut tetap kita lakukan sejak beberapa waktu lalu atau sejak jauh hari dan diharapkan tidak muncul penyakit seperti diare dan juga DBD,” tukas Ari Junita. (enn).
