Wakil Ketua II DPRD Menyayangkan, Jembatan Rusak di Kecamatan Kotawaringin Lama Tidak Masuk Program Prioritas Pemda

Ist/BERITA SAMPIT - Inilah Jembatan yang rusak berat di Desa Ipuh Bangun Jaya Kec.Kolam, yang konon diduga terlewat  tidak masuk program bantuan PNBP Pusat.

PANGKALAN BUN – Telah tersiar kabar gembira di kalangan Pemkab Kobar, antara lain BPBD Kabupaten Kobar telah mendapat kucuran bantuan hibah dari BNPB Pusat Rp25 Milliar, yang digunakan untuk merenovasi/rekontruksi 11 jembatan di 4 Kecamatan yang rusak pasca banjir tahun 2020an. Sekarang kegiatan rekontruksi 11 jembatan sudah mulai dikerjakan.

Namun dibalik kabar yang menggembirakan tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman menyayangkan. Karena ada jembatan yang menjadi akses transportasi warga dan penghubung ke puskesmas terdekat, di Desa Ipuh Bangun Jaya Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), tidak masuk dalam program prioritas pemerintah daerah.

“Adanya kerusakan jembatan tersebut, perlu saya sampaikan, karena saya juga warga Kecamatan Kolam, dan jembatan di Desa Ipuh Bangun Jaya memang benar kondisinya sangat memprihatinkan dan nyaris membahayakan warga desa, karena jembatan tersebut, selain akses penghubung antar desa juga sebagai akses warga berobat ke Puskesmas “, kata Bambang Suherman kepada sejumlah awak media, Sabtu 13 Mei 2023.

Jembatan tersebut sangat memprihatinkan, karena sampai sekarang badan jembatan kondisinya miring. Selain itu, timbunan jebol akibat tergerus arus sungai, pasca banjir tahun lalu.

“Saya sudah lama menyampaikan ke pemerintah. Ini (jembatan) rusak akibat banjir. Harapan saya, seharusnya jembatan ini masuk dalam program rekonstruksi jembatan yang diusulkan Pemda melalui BPBD ke BNPB Pusat di Jakarta, seperti halnya jembatan rusak akibat banjir di desa lainnya di 4 Kecamatan  mendapat bantuan rekontruksi,“ tegas Bambang.

“Belum tahu jelas kapan Jembatan ini tidak masuk program. Sangat disayangkan. Tapi mudah-mudahan di (anggaran) perubahan ini bisa direalisasikan. Kalo terjadi sesuatu nanti kita (Pemda) yang bisa dituntut,” kata dia menambahkan.

Untuk itu, Bambang berharap Pemda serius dalam pembenahan infrastruktur agar lebih merata di tiap-tiap kecamatan dan desa.

“Saya minta ini agar diprioritaskan karena ini adalah akses masyarakat ke Puskesmas,” pungkas Bambang Suherman.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Syahruni, saat dikonfirmasi Berita Sampit pada Sabtu malam Minggu, melalui SMS maupun miskol belum menjawab.

Dan saat konfirmasi kepada Sekretaris BPBD Kabupaten Kobar Ny.Reneli, baru ada jawaban.

“Bahwa mengenaik jembatan yang rusak di Desa Ipuh Bangun Jaya Kecamatan Kolam, memang tidak masuk kedalam program bantuan rekrontruksi, alasannya lokasi jembatan belum di data secara rinci. Tapi akan diusahakan tahun depan, masuk pada program berikutnya. Kalau, dari ABT tahun ini, memang tidak bisa,“ pungkas Ny.Reneli. (Man)