Dapil “Neraka” Kotim, Pertempuran Petinggi Partai-Inkamben hingga Anak Pejabat

NARDI/BERITA SAMPIT - Proses pengajuan berkas Bacaleg dari PAN di KPU Kotim

SAMPIT – Partai politik sudah menyerahkan berkas pencalonan di KPU Kotawaringin Timur (Kotim) pada 1-14 Mei 2023. Sejumlah nama-nama mulai terkuak untuk perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 mendatang.

Daerah pemilihan (Dapil) I nampaknya akan jadi dapil “Neraka” perebutan kursi dewan. Persaingan sengit mengumpulkan suara akan terjadi di daerah yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang itu.

Dapil ini disebut-sebut dapil neraka karena berisi lawan-lawan tangguh dan memiliki kursi terbanyak yaitu 10 kursi. Bahkan semua akan bertempur habis-habisan tidak hanya untuk mempertahankan kursi namun juga jadi ajang adu gengsi.

Seperti Ketua DPD PAN Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali yang pernah duduk di kursi DPRD Kotim dua periode kembali turun di dapil itu.

“Target PAN meraih kursi Pimpinan DPRD Kotim,” kata Rudini.

Ditambah lagi di situ masih ada inkamben seperti M Kurniawan Anwar dan Ardiansyah. Serta Mat Yadi yang juga merupakan tokoh pemuda.

Tidak hanya itu Aditya Maryudi anak mantan Bupati Kotim Wahyudi K Anwar juga ikut bertarung di Dapil itu serta Arif Rahman pengusaha muda Kotim, serta aktivis yang namanya tidak asing lagi Audy Valent.

Selajutnya partai Demokrat menempatkan Marni yang merupakan istri dari Ketua DPC Demorkat Kotim HM Jhon Krisli, serta Sekretaris Demokrat SP Lumban Gaol yang juga inkamben.

“Target Demorkat adalah minimal 8 kursi sehingga bisa mengusung calon Bupati sendiri nantinya,” kata Jhon Krisli.

Kemudian, Rini, istri Ketua DPC Nasdem Kotim Ansen Tue juga maju di Dapil I, ditambah kekuatan inkamben Pardamean Gultom.

Untuk PDI Perjuangan ada Modika Latifah Munawarah putri dari mantan Bupati Kotim dua periode H Supian Hadi sekaligus sebagai inkamben, serta nama Angga Aditya Nugraha yang merupakan anak Bupati Kotim Halikinnor. Ditambah Ahyar yang dikenal sebagai Ketua KONI, Margono, Budiarjo yang berlatar belakang pengusaha dan Ali Kesuma seorang Akademisi.

Partai Gerindra memasang nama Chindi Maulidtia Yunifa yang merupakan putri dari anggota DPRD Kotim Sutik serta mantan birokrat hingga pengusaha dan tokoh pemuda.

“Gerindra harus meraih unsur pimpinan DPRD Kotim,” kata Juliansyah Ketua DPC Gerindra.

PKB ada nama Bima Sansoto inkamben yang merupakan Sekretaris PKB Kotim kembali bertarung di Dapil I, dan juga ada Akhmad Karya Pelita Ketua Organda Kotim.

“Target PKB adalah menang dan kursi PKB bisa bertambah,” kata Ketua DPC PKB Shohibul Hidayah

Ketua Partai lain juga bertarung di Dapil Neraka seperti, Ketua DPC PKS H Suprianto juga merupakan inkamben, dan Ketua DPC Hanura Hari Rahmad Panca Setia, yang pernah menjabat di DPRD Kotim tahun 2014-2019 maju kembali di 2024.

Partai Golkar juga memasang target di Dapil I dengan menempatkan M Arsyad yang diketahui sebagai mantan anggota dewan, inkamben Riskon Fabiansyah dan sejumlah kalangan pengusaha serta sejumlah tokoh lainnya.

“Target Golkar meraih 10 kursi,” Kata Zam’an Ketua Partai Golkar Kotim.

Selain itu partai lainnya tak mau kalah juga berupaya untuk merebut kursi DPRD Kotim Dapil I seperti Partai Perindo, PSI, PBB, PPP, Gelora dan Partai Ummat. (Nardi)