Cabor E-Sports Indonesia Kotim Tetap Gelar Latihan di Tengah Isu Batalnya Porprov 2023

JIMMY/BERITA SAMPIT - Latihan atlet cabor Esi Kotim pada nomor PS (FIFA) menjelang Porprov Kalteng.

SAMPIT – Cabang Olahraga (Cabor) E-Sports Indonesia atau Esi berkomitmen tetap menggelar latihan rutin menjelang Pekan Olahraga (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) ke-12 yang isunya dibatalkan pada bulan Juli mendatang.

Ketua Esi Kotim Nur Firmansyah menyebut bahwa saat ini para atlet tengah fokus tetap menggelar latihan rutin pada lima nomor game, diantaranya adalah Mobile Legend, PS (E-Football dan FIFA) Free Fire, PUBG Mobile.

“Saat ini puluhan atlet tengah melalukan pemusatan latihan secara rutin, dan antusias mereka sangat luar biasa untuk mengharumkan nama Kotim nantinya dengan target-target tertentu,” beber Firman, Selasa 16 Mei 2023.

Dirinya enggan berkomentar banyak di tengah isu kemungkinan batalnya Porprov 2023 yang mana Kotim sebagai tuan rumahnya. Menurutnya saat ini pihaknya tengah fokus memantapkan persiapan para atlet.

BACA JUGA:   Lapas Sampit Komitmen Penuhi Gizi WBP Selama Ramadan

Pentolan aktivis pemuda itu juga berharap kepada para atletnya untuk fokus terhadap latihan, karena masih banyak event-event dalam waktu dekat yang bisa diikuti sebagai ajang pemanasan usai selesai Porprov beberapa bulan lalu.

Sementara itu, Ketua KONI Kotim Ahyar Umar mengaku pihaknya tidak ingin ikut campur terlalu dalam, dan percaya persoalan tersebut akan bisa teratasi oleh pihak Provinsi.

“Kami yakin Porprov tetap bisa dilaksanakan sekitar bulan Juli, namun kita hanya menunggu keputusan Gubernur yang memutuskan tanggal pelaksanaannya,” kata Ketua KONI Kotim Ahyar Umar, saat ditemui media ini, Senin 15 Mei 2023.

BACA JUGA:   Sejumlah Orang Terluka saat Kebakaran, Satu Harus Operasi

Sebagai tuan rumah Kotim sangat siap, baik dari venue dan fasilitas untuk Porprov dipastikan bulan juni ini telah selesai.

Diberitakan sebelumnya, indikasi adanya pembatalan Porprov ke XII Kalteng ini disampaikan Plt Ketua KONI Kalteng Kristian Sancho, yang menyampaikan sampai saat ini panitia besar untuk penyelenggaraan Porprov belum ditandatangani SKnya, sehingga penarikan dana untuk persiapan Porprov tidak bisa terealisasi.

Atas dasar hal tersebut, Kristian Sancho indikasi Porprov batal kemungkinan bisa terjadi. Dia juga menyesalkan apabila hal tersebut benar terjadi, Ia menganggap Pemerintah kurang mendukung olahraga di Kalteng.

(Jimy)