Renovasi Bundaran Besar Mencapai 26,24 Persen

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA – Pelaksanaan renovasi Bundaran Besar Kota Palangka Raya mengalami peningkatan, yakni sudah mencapai 26,24 persen, saat ini pengerjaan terus dilakukan.

“Bundaran Besar ini nantinya akan menjadi wajah baru Kota Palangka Raya. Kita bangun untuk menata Kota Palangka Raya. Sehingga warga dari luar kota akan langsung melihat betapa indahnya Kota Palangka Raya,” kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran Kamis 18 Mei 2023.

Menurut Sugianto Sabran, Bundaran Besar di Kota Palangka Raya nantinya akan menjadi ikon itu untuk menyambut warga luar daerah Kalimantan Tengah. Monumen tersebut juga akan menjadi gambaran kehidupan masyarakat Dayak, yang selalu menjunjung tinggi semangat Huma Betang.

BACA JUGA:   Lari, Olahraga yang Menjangkau Seluruh Masyarakat

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Tengah Shalahuddin mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melaksanakan percepatan renovasi Bundaran Besar di Kota Palangka Raya.

Progres renovasi Bundaran Besar yang sudah selesai dilaksanakan hingga saat ini, yakni pembangunan struktur atas menara (elevasi +23,40 meter), toilet, diorama, museum budaya, dan museum perjuangan. Sampai saat ini tahapan renovasi terus dipercepat.

BACA JUGA:   Momentum Operasi Keselamatan Telabang, Polisi Minta Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalulintas

“Untuk pekerjaan Lansekap, sudah dikerjakan struktur untuk empat buah. kolam besar. Pekerjaan Tunel atau terowongan bawah tanah masih menunggu alat berat untuk pekerjaan penggalian tanah,” jelasnya.

Dikatakan Shalahuddin, seluruh pekerjaan struktur ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2023, sehingga masih cukup waktu untuk pekerjaan finishing bangunan. Tahapan renovasi ditargetkan selesai sesuai dengan kontrak pelaksanaan di tanggal 29 Desember 2023.

“Upaya percepatan pembangunan terus dilakukan, baik itu pembangunan dan perbaikan jalan, gedung dan lainnya. Ini terus dilakukan,” pungkasnya. (Hardi).