Polisi Turun Tangan Damaikan Pelajar Baku Hantam Viral di Medsos

IST/BERITA SAMPIT - Bhabinkamtibmas Desa Terantang usai memediasi para pihak yang terlibat dalam viralnya video baku hantam pelajar.

SAMPIT – Kepolisian jajaran Polsek Ketapang melalui Bhabinkamtibmas dan unit Reskrim turun tangan untuk mendamaikan antar pelajar di SMA PGRI 2 Sampit, Desa Terantan, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang viral karena aksi baku hantam di media sosial (medsos).

Kapolsek Ketapang Kompol Riza Fazrul Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya telah memfasilitasi perdamaian melalui proses problem solving yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Terantang Aiptu Umbu dan unit Reskrim Polsek Ketapang.

BACA JUGA:   357 Siswa MAN Kotim Plus Keterampilan Ikuti Assesmen PTS 2024

“Sudah didamaikan, dimana dalam prosesnya disaksikan oleh perangkat sekolah maupun perangkat desa,” ungkap Riza. Sabtu, 20 Mei 2023.

Dirinya pun memberikan imbauan kepada para pelajar ataupun remaja pada umumnya agar kiranya untuk tetap memfokuskan energinya ke hal-hal yang positif.

“Banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti menekuni kegemaran baik olahraga, maupun hal lainnya yang memiliki nilai positif,” bebernya.

Menurutnya dirinya juga memahami pada masa remaja merupakan masa yang rentan, oleh karena itu selain kemauan dari dalam diri, juga perlu adanya dukungan dari lingkungan terdekatnya, baik itu keluarga maupun tongkrongan.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

“Jauhi hal hal negatif, apalagi yg berpotensi kearah perbuatan pidana,” demikiannya.

Sebelumnya juga, pihak sekolah mengklaim bahwa kejadian yang terjadi pada hari Jumat itu telah diselesaikan pihak sekolah dan telah memberi sanksi kepada yang bersangkutan. (Jimmy).